- Oleh MC KAB SUMENEP
- Kamis, 28 November 2024 | 11:45 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Sabtu, 4 November 2023 | 16:03 WIB - Redaktur: Tobari - 33
Sumenep, InfoPublik - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta kericuhan di Festival Dewi Cemara, untuk diusut tuntas siapa saja oknum pelaku atau provokatornya.
Sehingga aparat kepolisian untuk memproses para pelaku atau provokator, yang mengakibatkan kericuhan pada Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera) Jawa Timur 2023.
“Saya minta jajaran Polres Sumenep untuk mengusut tuntas kericuhan di acara itu, karena telah merusak kegiatan tahunan provinsi Jawa Timur,” kata Bupati melalui saluran telepon kepada Media Center, Jumat ( 3/11/2023).
Jajaran penegak hukum Polres Sumenep, untuk menindak pelaku yang terlibat kericuhan dengan tegas, supaya tidak ada lagi kejadian serupa pada kegiatan lainnya, apalagi acara yang diadakan ini, untuk membangun kekompakan dan kebersamaan Kabupaten atau Kota di Jawa Timur demi membangun daerah melalui desa wisata.
“Para pelaku yang membuat kerusuhan di kegiatan itu harus ada tindakan secara hukum, supaya di gelaran lainnya tidak semena-mena merusak acara,” terangnya.
Dirinya sangat menyayangkan terjadinya kericuhan di Festival Dewi Cemara, mengingat kedua musik tong-tong ini hanya tampil untuk memeriahkan serta menghibur para peserta yang berasal dari luar daerah dan masyarakat atau pengunjung.
Saat ini, dirinya berada di luar kota untuk mengikuti pengajian dan mendapat laporan telah terjadi kericuhan di Festival Dewi Cemara, sehingga siapapun yang terlibat untuk ditindak tegas secara hukum.
“Saya mendorong aparat penegak hukum melakukan langkah-langkah prosedural untuk mengungkap siapa provokator dan pelaku kericuhan,” pungkas Bupati.
Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada peserta Festival Dewi Cemara, khususnya yang berasal dari luar Kabupaten Sumenep atas kericuhan saat pembukaan yang menganggu acara.
"Pemerintah daerah prihatin dengan kejadian ini dan terkait dengan kericuhan yang menyebabkan kerusakan kami menyerahkan kepada aparat kepolisian,” pungkasnya. ( Yasik/Fer/toeb )