Bila Presiden RI Datang Saat Event Aquabike 2023, Bupati Bakal Lakukan Ini

Toba, InfoPublik - Bupati Toba,Poltak Sitirus mengharapkan kehadiran Presiden RI saat event (kegiatan) Aquabike World Championship 2023 pada 22- 26 November 2023. Karena dirinya akan menyampaikan proposal pembangunan jalan yang masih alami kerusakan di Kabupaten Toba.

“Belum ada informasi yang pasti. Tapi kita berharap sekali, Presiden Jokowi bisa datang melihat event ini. Kalau di Samosir kemungkinan datang karena ada peresmian water front itu. Soal itu belum ada informasi yang pasti,” kata Poltak Sitorus, Kamis (2/11/2023).

Sebelumnya, ia telah bertemu dengan anggota DPR RI, Trimedya Panjaitan dan berbincang soal upaya pembenahan jalan di Toba.

"Soal jalan itu sudah berulangkali kita katakan. Yang terakhir saat kita jumpa sama Pak Trimedya Panjaitan, kita bakal sampaikan saat kedatangan Presiden RI Jokowi kalau datang saat peresmian Museum D I Panjaitan," lanjutnya.

Kesempatan bertemu jadi momen baginya menyampaikan aspirasi masyarakat Toba, khususnya Kecamatan Habinsaran, Borbor dan Nassau yang terus keluhkan perbaikan jalan.

"Kita pasti ambil kesempatan. Kalau proposalnya sudah kita siapkan dari dulu. Semua tentang itu sudah kita siapkan dari dulu.Kita bakal sampaikan kalau ada kesempatan. Dan itu kita sudah siap-siap," sambungnya.

Dalam perjumpaannya dengan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan, peluang pengerjaan usulan pembukaan dan perbaikan jalan yang ada di Toba akan lebih besar bila bertemu langsung dengan Presiden RI Joko Widodo.

Diperkirakan, pada pertengahan atau akhir November 2023, Presiden Joko Widodo bakal resmikan Museum DI Panjaitan di Toba. Pada saat itu, ia akan mengawal Bupati Toba, Poltak Sitorus berbincang langsung dengan presiden sembari membawa permohonan pembangunan infrastruktur tersebut.

“Presiden Jokowi moga-moga hadir nanti dalam peresmian Museum DI Panjaitan. Nanti kalau jadi datang, nanti saya minta Pak Bupati Toba bicara langsung dan kita kawal. Mudah-mudahan di pertengahan atau akhir bulan November. Karena janji Pak Jokowi kepada keluarga DI Panjaitan seperti itu,” tutur Trimedya Panjaitan ketika bertemu dengan Bupati Toba.

“Karena untuk tingkat menteri, enggak mungkin lagi. Karena di sampaikan Pak Bupati bahwa ada Inpres yang alokasi anggarannya cukup besar. Tadinya sudah diploting bahwa Pemkab Toba bisa dapat tapi kemudian menghilang,” sambungnya.

Ia berharap alokasi dana pembangunan jalan dan jembatan di kawasan tersebut melalui Instruksi presiden (Inpres).

“Saya setuju kepada Pak Bupati, Inpres itu yang kita kejar karena bongkahannya kan ada di sana,” pungkasnya. (MC Toba rits/rik)