Special Olympic Indonesia (SOIna), Kepala Disdikpora PPU Harapkan Atlet Meraih yang Terbaik

: Special Olympic Indonesia (SOIna), Kepala Disdikpora PPU Harapkan Atlet Meraih yang Terbaik_Foto:Mc.PPUTerbaik


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Selasa, 24 Oktober 2023 | 15:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 26


Penajam, InfoPublik - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengikuti Pekan Spesial Olahraga Daerah (Pesoda)/Special Olympic Indonesia (SOIna) di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kontingen dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU di SLBN PPU Gunung Seteleng.

Pesoda/SOIna, tempat dimana berkumpulnya bagi penyandang disabilitas tuna grahita untuk melakukan unjuk kebolehan sesuai dengan kemampuan yang di miliki dibidang olahraga dan seni, seperti manusia normal pada umumnya.

Ketua SOIna PPU yang juga Kepala SLBN PPU Khofni dalam laporannya menyampaikan Pesoda I di Tenggarong yang mulai dilaksanakan pada 24 hingga tanggal 27 Oktober 2023, mengirimkan 21 atletnya,tujuh pelatih, tujuh ofisial, dan tujuh manajer yang total keseluruhan 42 peserta yang diberangkatkan.

Khofni juga memberikan keterangan terkait dana yang digunakan diperoleh dari beberapa donatur yang ada di Pemerintah Kabupaten PPU, perusahaan swasta dan perorangan.

"Selaku pengurus SOIna, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang sudah membantu, semoga Allah SWT memberikan kelimpahan berkah dan kesuksesan," pungkasnya yang diamini oleh semua yang hadir.

Sementara Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin menyampaikan permohonan maaf atas nama Pimpinan Daerah dalam hal ini Penjabat (Pj) Bupati yang berhalangan hadir karena adanya kegiatan dalam waktu yang bersamaan.

Alimuddin memberikan semangat kepada semua atlet yang berkompetisi dibeberapa cabang olahraga yang dipertandingkan, juga mengingatkan kepada orang tua pendamping, ofisial agar anak-anak selalu dalam pengawasan yang ekstra.

"Anak-anak harus tetap dalam pengawasan khusus agar tiba dengan selamat dan segera beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ada,"pintanya.

Selanjutnya Ia juga membeberkan bantuan dari Disdikpora oleh karena informasi kegiatan ini setelah penyusunan anggaran makanya baru bisa memberikan bantuan kepada anak-anak dengan menyisihkan anggaran-anggaran yang sudah di program pada bidang lain.

"Hal yang terpenting anak-anak kita bisa berkiprah di Tenggarong untuk kegiatan keolahragaan", katanya.

Ia juga menyampaikan mudah-mudahan kedepannya organisasi yang ada dengan SLBN mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah apa-apa kebutuhannya, nanti akan dipilah mana yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan yang mana menjadi kewenangan pemerintah kabupaten yang akan mengampu dan memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus ( disabilitas).

"Itu tugas dan tanggung jawab kita, dan pelayanan dasar yang harus diberikan kepada anak -anak kita,"ujarnya.

Selanjutnya, ia juga berharap anak-anak tetap semangat, mudah-mudahan mendapatkan prestasi yang terbaik."Yakin dan percaya pemerintah daerah akan memperhatikan,"jelasnya.

Turut hadir anggota DPRD PPU Andi Muhammada Yusuf, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat ( Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) PPU, Dinas Sosial, Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) PPU dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM) Kabupaten Penajam Paser Utara serta seluruh orang tua pendamping.(Wan)(Mc.Panajam/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya