- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 15 November 2024 | 10:52 WIB
:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 12 Oktober 2023 | 20:50 WIB - Redaktur: Kusnadi - 53
Sumbawa Barat, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan stok beras aman. Masyarakat tak perlu khawatir, meski Sumbawa Barat terdampak kemarau panjang.
‘’Cadangan beras yang ada di Bulog saat ini masih sangat aman,’’ jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat, Amin Sudiono, Kamis (12/10/2023).
Stok atau cadangan pangan yang ada di gudang Bulog saat ini bahkan mencukupi untuk Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Sejauh ini jumlah cadangan yang ada di gudang tersebut mencapai 160 ribu ton.
‘’Stok ini bahkan mampu memenuhi kebutuhan pangan dua kabupaten yaitu Sumbawa dan Sumbawa Barat,’’ katanya.
Tak hanya untuk Sumbawa dan Sumbawa Barat, stok yang ada di gudang saat ini bahkan dikirim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Lombok.
‘’Stok yang ada di gudang Bulog Sumbawa masih sangat aman. Meski dikirim juga ke Pulau Lombok itu masih mencukupi hingga tahun depan atau musim panen berikutnya,’’ tandasnya.
Meski stok beras aman, diakuinya saat ini masalah baru yang muncul adalah harga beras yang cukup tinggi. Kondisi ini lanjutnya, bukan disebabkan kelangkaan akan tetapi akibat menyusutnya jumlah produksi beras akibat musim kemarau yang melanda sekarang ini.
‘’Hukum ekonominya demikian. Barang sedikit otomatis harganya tinggi,’’ paparnya.
Contoh lain di lapangan, harga gabah kering panen di tingkat petani saat ini tembus sampai Rp 7.000 perkilogram.
‘’Kalau mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET), perkilogramnya hanya Rp 5.000,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)