- Oleh Wahyu Sudoyo
- Selasa, 26 November 2024 | 21:26 WIB
: Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu, Anita Rosjonsyah ramah tamah usai membuka secara resmi sosialisasi peran perempuan dalam penerapan pola asuh anak dan remaja di era digital bertemapt di Lavenrice Kota Bengkulu, pada Kamis (12/10/2023).
Oleh PROVINSI BENGKULU, Kamis, 12 Oktober 2023 | 15:12 WIB - Redaktur: Tobari - 289
Bengkulu, InfoPublik - Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu, Anita Rosjonsyah membuka secara resmi sosialisasi peran perempuan dalam penerapan pola asuh anak dan remaja di era digital bertemapt di Lavenrice Kota Bengkulu, Kamis (12/10/2023).
Dalam sambutannya, Anita menyampaikan pentingnya menerapkan pola asuh anak dan remaja yang benar di era digitalisasi sekarang ini.
Menurut Anita, di era digital di mana pertukaran informasi berlangsung sangat cepat, diperlukan kegiatan sosialisasi untuk mengimbangi perkembangan jaman.
“Sekarang era digital, kemajuan teknologi menjadi dua sisi mata pisau. Oleh karena itu baik dan buruknya tergantung penerima informasi. Saya berharap kegiatan sosialisasi lebih digaungkan dan diviralkan, untuk mengimbangi viral dan pesatnya perkembangan teknologi,” ujarnya Anita.
Ia juga berharap melalui pelaksanaan kegiatan ini, upaya penguatan ketahanan keluarga penerapan pola asuh anak yang baik dan benar dapat semakin masif dilaksanakan.
Saat ini, berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas.
"Saat ini hampir semua anak tidak bisa menghindari dari ketergantungan gadget. Kitapun sebagai orang tua sama, kita harus beradaptasi. Sehingga kita harus mengawasi dan mendampingi ketika mereka menggunakan gadget, saring tontonan yang layak dan tidak untuk anak kita," kata Anita.
"Orang tua harus lebih bijak memberikan kebebasan pada anak untuk mengakses internet dan berselancar di dunia maya. Kegiatan belajar dengan teknologi digital ini tentunya harus tetap dengan pengawasan orang tua,” pungkas Anita. [Saga- Rangga & Dona/toeb]