- Oleh MC KOTA JAMBI
- Jumat, 29 November 2024 | 03:42 WIB
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Selasa, 5 September 2023 | 11:38 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 16
Banda Aceh, InfoPublik – Dalam upaya mencegah Balita teridentifikasi stunting, Gampong Peunyeurat menggelar rembuk stunting melalui konvergensi dan intervensi stunting yang di aula kantor setempat, Sabtu (02/09/2023).
Keuchik Gampong Peunyeurat, T. Ismed Fadillah mengatakan rembuk stunting merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk merumuskan kegiatan yang akan dilakukan pada tahun berikutnya.
"Ini merupakan salah satu rangkaian pra musyawarah gampong untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Gampong Tahun 2024," ujar Keuchik Gampong Peunyeurat.
"Dan juga menjadi amanat pemerintah pusat dan Kota Banda Aceh terhadap pemerintah gampong agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa Tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting," tambahnya.
Selanjutnya, T. Ismed menuturkan bahwa kegiatan yang akan diusulkan berkaitan dengan permasalahan kesehatan seperti penanganan ATM (Aids, Tuberkulosis dan Malaria) dan penurunan stunting.
Kemudian, dilanjutkan dalam APBG perubahan tahun anggaran 2023 sudah dianggarkan untuk kegiatan penanganan ATM, yaitu insentif kader ATM, penyuluhan ATM, pembuatan spanduk dan banner.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Banda Raya Dedek Mulyanti mengatakan data yang digunakan untuk merumuskan kegiatan tahun depan diambil dari data tahun ini atau dari hasil survey.
"Sesuai data penimbangan Bulan Agustus maka terdapat empat Balita yang berada dibawah garis merah sehingga masuk kategori kurang gizi dan perlu perhatian dari pemangku wilayah serta kader kesehatan untuk lebih memperhatikan status gizinya," pungkas Dedek. (TM/Hz)