Ketua ASIAFI Jatim Targetkan Juara di FORNAS NTB 2025

Surabaya, InfoPublik – Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat/Induk Organisasi Olahraga (COOM/Inorga) Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (ASIAFI) turut serta dalam Festival Olahraga Masyarakat Daerah Provinsi Jawa Timur II 2024 (FORDA Jatim II/2024) di Surabaya, Jumat (29/11/2024). Pada ajang ini, ASIAFI Jatim menargetkan mampu meraih posisi juara.

Ketua ASIAFI Jawa Timur, Dyana, menerangkan ASIAFI berdiri di Jawa Timur pada tanggal 9 Februari 2023, sedangkan ASIAFI pusat berdiri sejak tahun 1984.

“Visi Misi ASIAFI adalah menggerakkan masyarakat dan berusaha menyejahterakan para instruktur senam dan aerobik. Sedangkan visi misi kegiatan ini adalah untuk mencetak pegiat olahraga yang akan berangkat di FORNAS NTB tahun depan,” ujarnya. 

“Harapan terdekat untuk ASIAFI adalah kami targetkan sebagai Juara di FORNAS NTB 2025,” imbuh Dyana dalam perlombaan yang diikuti oleh 146 peserta dari 20 kabupaten/kota di Jawa Timur ini.

Adapun salah satu peserta ASIAFI berusia 49 tahun bernama Melyana asal Kota Malang turut menceritakan pengalamannya. 

“Awal mula mengikuti kegiatan ini dari hobi dan aktif mengikuti tiap kali ada kegiatan Inorga. Sebelumnya pernah mengikuti kejuaran pada FORNAS yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat,” jelas Melyana. 

Ia berharap ASIAFI semakin digemari oleh generasi muda sehingga muncul bibit-bibit baru untuk melestarikan olahraga ini. 

“Semoga banyak muncul bibit-bibit baru untuk bisa menggantikan senior-seniornya sehingga kegiatan ini tetap eksis. Semoga masyarakat juga dapat banyak yang mengikuti kegiatan ini karena bagus untuk melatih kardio dan otak,”imbuhnya. 

Sebagai informasi, FORDA Jatim II/2024 di Kota Surabaya yang digelar oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Jawa Timur ini diikuti 33 kabupaten/kota, 36 Inorga dengan jumlah peserta 3.677 pegiat olahraga masyarakat, pelatih dan official. Jumlah kabupaten/kota yang mengikuti FORDA II naik 36,3 persen. Jumlah Inorga naik 13,8 persen dan peserta naik lebih dari 40 persen. (MC Jatim/ida-hans/eyv)