:
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 15 Juni 2023 | 13:30 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 2K
Banda Aceh, InfoPublik - Dirjen Politik dan Pemerintah Umum (Polpum) Kemendagri Bakhtiar mengatakan, diseminasi dilaksanakan untuk mendapatkan umpan balik dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten terhadap pengembangan dan penyempurnaan pengukuran indeks harmoni di indonesia.
"Indeks Harmoni Indonesia merupakan sebuah Indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat harmoni dan kerukunan antar warga di suatu daerah," kata Bahtiar saat Diseminasi Pengukuran Indeks Harmoni Indonesia (IHaI), melalui Daring meeting, Rabu (14/6/2023).
Tujuannya, memberikan impact pada optimalisasinya pembangunan nasional dengan terwujudnya harmoni dari berbagai keberagamaan di Indonesia dan yang paling utama sebagai deteksi dini untuk mengidentifikasi berbagai potensi permasalahan pembangunan yang bersumber dari keberagaman. sebutnya.
Pengukuran IHaI tersebut nantinya, diharap dapat memberikan sosialisasi, edukasi dan motivasi masyarakat yang bisa merubah prilaku masyarakat agar termotivasi dan ambil peran dalam menciptakan kondisi harmoni yang tercipta oleh sesama mereka yang berada dalam satu ikatan, bersifat saling menguatkan, saling hormat dan menghargai serta toleran.
Ia merincikan, terdapat beberapa manfaat yang diperoleh oleh Pemda dari pengukuran IHaI ini antara lain, yang pertama dapat menjaga stabilitas sosial; kedua, meningkatkan koordinasi antar Lembaga; ketiga, menarik investasi dan pembangunan serta meningkatkan citra daerah.
"Yang terakhir, keempat, sebagai bahan untuk pembuatan kebijakan yang lebih baik," tutup Dirjen Polpum itu.
Dalam kegiatan tersebut hadir Dinas Sosial Aceh Kepala Dinas Sosial Aceh yang diwakili Sekretaris, Devi Riansyah, di ruang Kepala Dinas. Peserta daring berasal dari Kementerian/Lembaga dan OPD terpilih yaitu Dinsos, Disdik, DPMPTSP, Perindag, Pertanian, Kemenag, Budpar serta Bappeda di seluruh Indonesia.