Wabup Mabar: Implementasi SPIP Butuh Peran Sentral Kepala OPD

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 13 April 2023 | 09:43 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 162


Manggarai Barat, InfoPublik – Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Wengs mengatakan pelaksanaan implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) bisa berjalan dengan baik apabila kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunjukan peran sentralnya dalam menjalankan organisasinya yang didukung penuh oleh staf.

“SPIP ini merupakan Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai agar tercapaianya tujuan organisasi. Jadi dibutuhkan peran sentral pimpinan organisasi dan juga adanya dukungan dari staf untuk memaksimalkan implementasi SPIP,” kata Yulianus saat membuka  Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi dan Manajemen Resiko Lingkup Pemerintah Manggarai Barat Provinsi NTT, di ruang rapat Bupati, Rabu (12/4/2023).

Ia meminta agar pimpinan OPD dan staf untuk selalu berkonsultasi dengan BPKP apabila menemukan kendala dalam pelaksanaan tugas sebagai upaya pencegahan sebelumnya terjadinya tindakan yang melanggar hukum.

“Saya minta para pimpinan OPD dan staf untuk selalu berkonsultasi kepada BPKP apabila menemukan kendala dalam menjalankan tugas. Tidak perlu malu dan takut, BPKP pasti membantu. Tentu ini sebagai tindakan pencegahan. Jangan sudah terjadi kesalahan baru minta bantuan BPKP. Tidak ada gunanya lagi,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Tim Narasumber Bimtek dari BPKP Perwakilan Provinsi NTT Daniel Kusdhana Ariwangga mengatakan bahwa Bimtek ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) 60 ahun 2008 terkait dengan pembinaan SPIP khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah.

“Kehadiran kami di sini memenuhi amanat PP 60 tahun 2008 terkait pembinaan SPIP di lingkungan Pemerintah Daerah,” kata Daniel.

Dikatakan Daniel bahwa BPKP Perwakilan Provinsi NTT menargetkan Penilaian SPIP Terintegrasi lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bisa naik level dari Level 2 (berkembang) menjadi level 3 (terdefinisi).

“BPKP Perwakilan Provinsi NTT menargetkan penilaian SPIP Terintegrasi lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bisa naik level, dari level 2 menjadi level 3. Karenanya saya berharap melalui Bimtek ini bisa memenuhi target tersebut,” harap Daniel.

Rencananya bimtek ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 12 s/d 14 April 2023 mendatang.

(MC Kabmanggaraibarat/Tian-Tim IKP Kminfo Mabar).