:
Oleh MC KAB JAYAPURA, Selasa, 13 Desember 2022 | 10:38 WIB - Redaktur: Juli - 310
Sentani, InfoPublik - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dan Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro telah menuntaskan tugas dan pengabdiannya untuk Kabupaten Jayapura pada Senin, 12 Desember 2022.
Purnatugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jayapura periode 2017-2022, ditandai dengan proses penyerahan jabatan dari Bupati Jayapura Mathius Awoitauw kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana S. Hikoyabi, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (12/12/2022).
"Bekerja pada pemerintah daerah Kabupaten Jayapura merupakan penghormatan yang sangat luar biasa dan pengalaman saya sebagai Bupati Jayapura dan Pak Giri sebagai Wakil Bupati Jayapura adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan sampai kapan pun," ungkap Bupati Mathius, pada pidatonya dalam acara tersebut.
Selain permintaan maaf, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang selama ini sudah mendukungnya. “Terima kasih atas segala pengorbanan, loyalitas, dedikasi selama kami memimpin di Kabupaten Jayapura. Sebaik apa pun pemimpin, sevisioner apapun dia tidak akan mungkin bisa membawa daerahnya maju tanpa ASN yang berkualitas,” ungkapnya.
Lanjut Mathius menuturkan, pengabdian kini telah berakhir, sehingga pihaknya menyampaikan rasa hormat kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemda Kabupaten Jayapura yang telah bersama-sama bekerja selama ini.
"Kami pamit dan kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua ASN beserta seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura, jika ada kekurangan selama kepemimpinan kami," tuturnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan doa selama menjalankan tugas pemerintahan di daerah yang dikenal dengan sebutan Bumi Khenambay Umbay tersebut.
Dirinya juga menjelaskan api perjuangan yang sudah dinyalakan, sehingga ini dapat terus diperjuangkan karena perjuangan belum selesai.
"Untuk itu, kami ingin pamit dengan baik-baik dan saat kami datang masyarakat melihat dada kami. Tetapi, kami juga ingin pamit dengan masyarakat melihat punggung kami," kata Giri Wijayantoro.