:
Oleh MC KAB MURUNG RAYA, Jumat, 2 Desember 2022 | 06:35 WIB - Redaktur: Kusnadi - 215
Murung Raya, InfoPublik - Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M. Yoseph memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022. Upacara tersebut digelar di halaman Kantor Bupati Murung Raya, dengan tema Hari Guru Nasional 2022 yaitu "Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar,” Selasa (29/11/2022).
Hadir dalam upacara tersebut, Ketua DPRD Mura Doni, Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Wakapolres Mura Kompol Muzakkir Muchlis, Sekda Mura Hermon, para Asisten Setda, jajaran Kepala Perangkat Daerah, ratusan Kepala Sekolah dan Guru Murung Raya, serta tamu undangan lainnya.
“Tiga tahun yang lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bemama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi
Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan,” ucap Bupati Mura Perdie M. Yoseph saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Lanjut Perdie, mungkin di antara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasamya tidak ada perubahan yang membuat kira nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah.
“Saya pun selalu yakin bahwa ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Untuk itulah kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK). Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK, dapat segera terwujud,” tutur Perdie.
Perdie juga mengatakan, ibu dan bapak guru yang saya hormati dan banggakan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas dan memerdekakan.
“Terus bentangkan layar kapal besar ini tanpa kenal lelah, dengan serempak dan serentak kita hadirkan inovasi dan transformasi, mewujudkan Merdeka Belajar di seluruh penjuru Nusantara,” pungkas Perdie saat membacakan sambutan Nadiem Anwar Makarim. (DiskominfoSP_Nof).