:
Oleh KOTA TANJUNG PINANG, Jumat, 9 September 2022 | 06:21 WIB - Redaktur: Tobari - 185
Tanjungpinang, InfoPublik - Pemerintah Kota (pemko) Tanjungpinang menggelar sosialisasi relokasi Pedagang Pasar Baru 1 dan 2 Kota Tanjungpinang.
Sosialisasi bersama pedagang tersebut berlangsung di aula Asoka Hotel Sampoerna Jaya Tanjungpinang, Kepri, Kamis (8/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilakukan sebagai persiapan untuk merelokasi para pedagang kita ke lokasi relokasi di kilometer tujuh, tepatnya di belakang kantor disdukcapil.
"Tentu ini butuh mekanisme, transparant, dan berkeadilan. Dan kita harus informasikan bahwa pemko sudah menyiapkan bangunannya, yang alhamdulillah ini layak untuk menjadi pasar relokasi," kata Rahma.
Untuk pedagang yang menempati relokasi, lanjut dia, adalah seluruh pedagang yang ada di pasar Tanjungpinang, termasuk pedagang kaki lima yang ada di jalan pasar ikan, lorong gambir, jalan gambir, dan yang menuju ke pelantar KUD.
"Insyaallah seluruh pedagang itu. Alhamdulillah kita dapat merelokasi semuanya," ujarnya.
Proses relokasinya, kata Rahma, akan dilakukan sekitar 1 Oktober 2022. Karena, proses pembongkaran pasar itu, mulai dilaksanakan pada 13 September ini, salah satu yang pertama akan dibongkar adalah pasar ikan yang roboh kemarin.
Terkait Surat Perjanjian (SP), ia mengajak seluruh pedagang untuk tidak ada lagi membayar SP. Sebab, sebenarnya SP ini adalah identitas para pedagang secara legal, yang membuktikan bahwa dialah yang menempati lapak atau kios tersebut.
"Artinya, tidak ada lagi pembiayaan, selain bayar bulanan saja. Biaya ini pun tentu sudah ada selama ini yang sesuai standar dari BUMD," katanya.
Jadi, tambah dia, tidak ada lagi pungutan yang namanya SP. Karena, bangunan pasar yang di bangun untuk relokasi ini bersumber dari dana APBD kota Tanjungpinang.
Sementara, bangunan revitalisasi pasar hampir sebesar Rp80 miliar itu menggunakan APBN yang hari ini sudah dalam proses.
"Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat untuk proses relokasi ini berjalan dengan baik, lancar, dan kondusif. Alhamdulillah, semuanya sudah sepakat untuk pindah bersama-sama," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany mengajak seluruh pedagang untuk mendukung pelaksanaan pembangunan pasar baru Tanjungpinang ini dengan direlokasi ke tempat sementara.
"Mari kita dukung rencana relokasi ini, supaya pembangunan dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, M. Irfan mengatakan, proses revitalisasi pasar baru Tanjungpinang mulai dilaksanakan tahun ini. Dan 13 September mendatang, pihaknya mulai melakukan pembongkaran pasar Ikan yang telah ambruk kemarin.
"Untuk itulah pasar harus dikosongkan dan pedagang direlokasi agar proses pembongkaran dan pembangunan, serta lalu lintas dari kendaraan proyek tidak terganggu. Sesuai arahan wali kota relokasi pedagang akan dilakukan 1 Oktober," ujarnya. (Tri/toeb).