:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Sabtu, 27 Agustus 2022 | 12:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 76
Banjarbaru, InfoPublik - Sasirangan dari kota Banjarbaru dipastikan akan kembali di tampilkan pada even New York Fashion Week, yang merupakan sebuah pagelaran pekan mode yang diselenggarakan pada bulan Februari dan September setiap tahunnya di New York City, Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar'i Zubedi setelah mengikuti press conference Road to New York Fashion Week : The Show S/23, pada Kamis sore (25/8/2022) di Mess L Banjarbaru
Pekan mode ini adalah salah satu dari “empat besar” pekan mode yang diselenggarakan di seluruh dunia (bersama dengan Paris, London, dan Milan).
Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin sebagai volunteer designer dari brand VIVI ZUBEDI yang juga sekaligus sebagai ketua Dekranasda Kota Banjarbaru, akan mendedikasikan panggung besar New York Fashion Week.
“Pada tahun ini untuk Dekranasda Kota Banjarbaru agar dapat berpartisipasi membawa produk lokal UMKM. 10 karya para perajin lokal binaan Dekranasda Kota Banjarbaru siap bawa ke panggung New York Fashion Week,” katanya.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di industri fashion dan sepak terjangnya dihampir seluruh fashion week internasional, membuat sosoknya tidak hanya sebagai panutan namun juga salah satu modest fashion designer yang diakui di dunia.
Vivi Mar’i Zubedi yang dikenal dengan karya dan desainnya yang sophisticated, quirky juga edgy ini, berperan sebagai volunteer designer dan advisor pada pagelaran busana Dekranasda Kota Banjarbaru di panggung Indonesia Now.
“NYFW tahun ini Produk-produk unggulan akan di tampilkan dalam pagelaran tersebut, seperti sasirangan, purun, banjaruu bags, seta kerajinan lainnya seperti manik dll. Semua produk sudah terkurasi, baik itu dari segi kualitas maupun harga dan keterserapan produk,” masih ujar Vivi Mar’i Zubedi.
Isteri dari Wali Kota Banjarbaru ini berharap dengan tampilnya kerajinan dan sasirangan di NYFW akan membuat sasirangan akan semakin di kenal lagi dan bisa sejajar dengan batik.
Bukan hanya itu Vivi juga berharap Kota Banjarbaru dilirik, dilihat, didengar paling tidak untuk skala nasional.
Sehingga bisa menarik minat pengunjung ke Kota Banjabaru untuk melihat langsung hasil karya pengrajin umkm-umkm yang dibawah binaan Dekranasda.
Dengan koleksi yang diberi judul “N E O C U L T U R E”, mempersembahkan 10 looks dengan mengangkat kain Sasirangan sebagai elemen utamanya.
Kain khas Kalimantan Selatan ini dikenal dengan keunikan dan teknik yang cukup sulit serta membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatan. Menjadikannya bukan hanya sekedar pakaian, tetapi sesuatu yang indah untuk diceritakan kepada dunia.
Dikombinasikan dengan elemen modern ala Vivi Zubedi yang merupakan gabungan fenomena budaya untuk memberi perspektif baru bagi para pecinta fashion tentang komposisi sempurna akan perpaduan budaya, warna, bahan serta pola yang dibuat dengan hati hasil karya perajin lokal Kota Banjarbaru.(Adhie/MedCenBJB)