Bupati Ajak Kader PPKBD Cegah Stunting

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 15 Juni 2022 | 22:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 203


Pemalang, InfoPublik - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengajak  kader PPKBD (Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) mencegah stunting. Ajakan tersebut disampaikan bupati saat memberikan pengarahan kepada kader PPKBD dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HKN) yang ke 29 Rabu (15/6/2022).

Menurut Bupati, pencegahan pada keluarga agar bebas dari stunting bisa dilakukan dengan pembatasan usia nikah minimal 20 tahun untuk cowok dan 19 tahun untuk cewek, salah satunya dengan membuat perda untuk mengatur dan membatasi perkawinan anak dibawah umur. Selain itu, batas atau jarak kelahiran pada anak, agar orang tua lebih fokus dan mencegah stunting, dan dalam pembatasan jumlah anak untuk setiap keluarga.

"Semuanya diawali dari keluarga dan dengan sosialisasi ini bukan hanya stunting tapi juga kemiskinan ekstrem bisa teratasi," ujar Bupati di Aula SLB setempat.

Bupati berharap, Kader PPKBD agar dukung dan bantu masyarakat untuk sukseskan program pemerintah daerah agar berkesinambungan di masa yang akan datang agar menjadikan Pemalang AMAN (Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni).

Sebelumnya, Kepala Dinsos Slamet Masduki mengatakan bahwa Kader PPKBD desa ini merupakan ujung tombak dalam rangka mensukseskan program KBD (Keluarga Berencana Desa) di Kabupaten Pemalang.

"Jumlah PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) semakin hari tidak ada karena pensiun belum ada penggantinya. Yang tadinya Tahun 2010 PLKB membawahi 1 bisa, sekarang 1 PLKB membawahi 7-8 bisa. Sehingga tenaga PPKBD sangat menentukan keberhasilan program KB di Kabupaten Pemalang," kata Slamet Masduki.