:
Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Kamis, 23 Desember 2021 | 15:50 WIB - Redaktur: Tobari - 180
Pekalongan, InfoPublik - Personel Gabungan TNI, Polri dan Pemkot Pekalongan serta instansi terkait melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi Tahun 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Walikota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE, yang didampingi oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP. Wahyu Rohadi, SIK, dan segenap Forkopimda Kota Pekalongan yang digelar di Halaman Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (23/12/2021).
Setidaknya ada 468 personel gabungan dari Polres Pekalongan Kota bersama TNI dan Pemkot yang dikerahkan untuk mengamankan momen Nataru dalam Operasi Lilin Candi Tahun 2021 yang berlangsung selama 10 hari mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang.
Pada kegiatan Apel Gelar Pasukan, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD terkait, mengecek kesiapan personel, perlengkapan dinas, dan kendaraan untuk persiapan pengamanan Nataru agar berjalan aman dan lancar.
Aaf membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam apel tersebut.
Usai apel dan pengecekan gelar pasukan, Aaf mengungkapkan bahwa, yang menjadi target dari Operasi Lilin Candi ini adalah pengamanan pada perayaan natal dan objek-objek vital tahun baru sebagai kesiapan antisipasi penyebaran Covid-19 khususnya varian baru Omicorn.
“Tadi sudah kita tegaskan bahwa semua tempat-tempat publik harus menyiapkan aplikasi peduli lindungi. Gelar pasukan ini ada 19 gereja sebagai obyeknya dan pasukannya ada 468 personel gabungan baik dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan sebagainya,” terang Aaf.
Selain melakukan berbagai kesiapan pengamanan, Pemkot Pekalongan melarang segala bentuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian atau kerumunan, termasuk perayaan Nataru dengan pesta kembang api baik yang digelar di hotel, tempat wisata, dan sebagainya.
“Terkait sanksi pelanggaran memang belum kita bicarakan, akan tetapi kita lebih terfokus pada penjagaan yang lebih diperketat, termasuk memastikan rekayasa lalu lintas dan sebagainya yang akan diterapkan untuk mengantisipasi kerumunan pada perayaan Nataru tersebut,” kata Aaf. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan/toeb)