:
Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Selasa, 21 Desember 2021 | 15:55 WIB - Redaktur: Tobari - 247
Pekalongan, InfoPublik - Sebagai bentuk keseriusan dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, RSUD Bendan Kota Pekalongan meresmikan ruang VVIP dan VIP Terang Bulan dan Layanan Ambulance Bendan Emergency Mobile (BEMBI).
Peresmian dua layanan tersebut dilakukan oleh Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE, didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya, S.Sn, Sekda Kota Pekalongan Hj. Sri Ruminingsih, SE, MSi, dan Direktur RSUD Bendan dr. Junaedi Wibawa, di RSUD Bendan, Selasa (21/12/2021).
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut mengapresiasi atas diresmikannya dua layanan RSUD Bendan tersebut dalam rangka meningkatkan pemenuhan standar sarana dan prasana kepada masyarakat.
Menurutnya, hal ini harus diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cekatan, mumpuni, dan bisa memberikan rasa ketenangan baik kepada pasien maupun keluarga pasien.
“Pada pagi hari ini ada dua acara di RSUD Bendan, dimana yang pertama adalah peresmian ruang VVIP dan VIP. Alhamdulillah, ini adalah suatu komitmen dari RSUD Bendan untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dengan memperbaiki fasilitas dari rumah sakit itu sendiri,” tutur Aaf.
Aaf juga mengucapkan selamat dan sukses atas diluncurkannya layanan kegawatdaruratan berupa mobil ambulance BEMBI, dengan harapan layanan ini bisa dengan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan ini dengan cepat.
Mengingat, saat disimulasikan layanan tersebut, Aaf menilai sangat luar biasa dalam merespon cepat kegawatdaruratan pasien yang didalamnya sudah dilengkapi SDM perawat yang sudah terlatih, bersertifikat, selektif dan layanan pertolongan medis yang lengkap.
Pada saat menyimulasikan layanan BEMBI, pihaknya menyebutkan, hanya membutuhkan waktu kurang 1 menit untuk bisa mendapatkan layanan ambulance tersebut untuk menolong pasien.
Kalau tadi simulasi tidak ada 1 menit, tetapi yang diharapkan kalau memang jarak rumah pasien ini dengan layanan ambulance ini agak jauh, harapannya tidak lebih dari 10 menit untuk sampai ke lokasi pasien yang membutuhkan pertolongan.
Tinggal respon cepatnya itu yang harus diutamakan dan petugas medis bisa dengan segera menjemput pasien. Sementara, untuk layanan ruang VIP juga sangat nyaman, bersih, dan sebagainya.
"Bukan hanya kenyamanan tempat tetapi harus diimbangi SDM tenaga medis yang lebih fast respon dan memberikan ketenangan kepada pasien. Kalau pasien secara psikis tetap bisa bahagia, tidak ditakut-takuti dengan kondisinya, mereka bisa lebih cepat sembuh,” tegas Aaf.
Sementara itu, Direktur RSUD Bendan, dr. Junaedi Wibawa menerangkan bahwa, dalam peresmian layanan ruang VVIP dan VIP ini sebenarnya tidak membangun ruangan baru, hanya merenovasi kondisi ruangan dan sarana dan prasana sebelumnya yang sudah tidak memenuhi standar.
Ada 10 ruang yang direnovasi untuk menjadi ruang VIP dan 1 ruang VVIP. Adapun perbedaan ruang VVIP dan VIP adalah dari segi luasan bangunan, fasilitas baik berupa dispenser, sofa tidur untuk penunggu pasien.
“ Untuk pentarifan kamar tidak jauh berbeda dari tarif sebelum direnovasi. Dimana, untuk ruang VIP sekitar Rp. 495.000/hari, sementara untuk tarif VVIP sebesar Rp. 700.000 per hari,” ucap dr Junaedi.
Lebih lanjut, pihaknya memaparkan, terkait peresmian layanan ambulance BEMBI, pasien gawat darurat itu bisa tertangani dan sembuh pada saat penanganan itu bisa secepatnya.
Layanan BEMBI ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan layanan yang cepat kepada pasien yang membutuhkan pertolongan segera.
Mengingat, selama ini banyak sekali keterlambatan-keterlambatan pasien yang dibawa ke rumah sakit, terutama pasien-pasien yang mengidap stroke.
Saat ini layanan BEMBI sementara diprioritaskan untuk masyarakat Kota Pekalongan yang tengah sakit dan mau dirawat di RSUD Bendan, namun tidak menutup kemungkinan apabila layanan ini sudah berjalan dengan baik, maka akan diperluas untuk masyarakat di luar Kota Pekalongan dengan jarak tertentu.
Padahal masa emas penanganan pasien stroke itu setengah jam harus bisa tertangani. Kalau lama, maka sangat sia-sia (percuma) untuk kesembuhan terhadap kelumpuhannya dan lain-lain.
Harapannya dengan layanan BEMBI ini, tidak ada lagi keraguan dari masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan secepat-cepatnya.
"Saat ini memang kita masih menyiapkan 1 buah mobil ambulance BEMBI ini, namun pada saat nanti permintaan masyarakat meningkat, kita sudah mempunyai cadangan 1 buah mobil lagi,” pungkasnya. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan/toeb)