:
Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Kamis, 25 November 2021 | 13:22 WIB - Redaktur: Kusnadi - 303
Kota Pekalongan, InfoPublik - Sebagai upaya peningkatan kunjungan wisatawan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindakop-UKM) Kota Pekalongan menggelar pameran offline dan virtual yaitu Pekalongan Hybrid Virtual Expo 2021 selama dua hari di Gedung Djunaid, Rabu (24/11/2021).
Pekalongan Hybrid Virtual Expo secara offline diikuti oleh kementerian, provinsi, kota, kabupaten, unsur BUMN dan swasta. Untuk expo virtualnya, warga Kota Pekalongan dapat menyaksikan live streaming pada kanal Youtube Pekalongan Virtual Expo atau pada link www.pekalonganvirtualexpo.com.
Pembukaan Pekalongan Hybrid Virtual Expo 2021 ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djuanid, SE dan didampingi dengan Deputi Budang Mikro pada Kementerian Koperasi RI, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan, Wakil Ketua Dekranasda Kota Pekalongan dan Forkopimda Kota Pekalongan
Pada Opening Ceremony, perwakilan dekranasda Kota Pekalongan menampilkan hasil karya batik mereka masing-masing dengan fashion show.
Sebagai Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn, sangat antusias pasalnya sejak pandemi COVID-19, expo untuk sementara dihentikan dan expo hybrid ini merupakan expo pertama kali yang digelar saat pandemi, meskipun dengan peserta yang terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat pada pembukaan secara online.
"Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi kegiatan pada hari ini yaitu virtual expo hybrid baik secara offline maupun online. Mudah-mudahan dengan adanya expo hari ini dapat membangkitkan ekonomi kota pekalongan terutama untuk craft dan batik," tutur Inggit.
Inggit juga menyampaikan bahwa expo dapat menjadi wadah untuk menampilkan inovasi atau ide baru yang belum tersampaikan dan dimunculkan dari masa pandemi sehingga dapat menjadi dorongan dan motivasi para UMKM untuk bisa bangkit kembali.
Tidak lupa Inggit mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasi Dekranasda dari kota lain dan berkenan memperkenalkan produk dari daerahnya masing-masing sehingga dapat menjadi ajang sharing terkait inovasi yang ada di kota lain.
"Untuk mempromosikan Kota Pekalongan harus sering diadakan virtual expo seperti ini karena memang masih sangat terbatas, kita masih harus prokes juga, mudah-mudahan akan ada event seperti ini yg tidak harus banyak orang tetapi kita bisa memperkenalkan produk-produk daerah kita ke seluruh Indonesia," pungkas Inggit.
Sementara itu, sebagai perwakilan peserta, Hamid selaku owner HR Craft mengungkapkan rasa senangnya atas diselenggarakan expo yang pertama kali di masa pademi. Dalam expo tersebut Hamid berkolaborasi dengan Ande-Ande Lumut menampilkan mukena, tas cantik, sarung dan ikat kepala batik khas Kota Pekalongan.
"Semoga kegiatan ini mengawali aktivitas ekonomi masyarakat untuk lebih baik lagi dan semoga lebih sering diadakan kegiatan seperti ini, temen-pekalongan juga bisa menyambut dengan baik kegiatan ini dan sukses untuk kita semua," pungkasnya. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)