Prokes di Pasar Kembali Diperketat

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Jumat, 19 November 2021 | 13:20 WIB - Redaktur: Tobari - 240


Pekalongan, InfoPublik - Protokol Kesehatan (prokes) di Pasar yang berada di Kota Pekalongan kembali diperketat. Baik pedagang atau pembeli yang berkunjung ke pasar diminta untuk menaati hal tersebut,terutama dalam memakai masker sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

Koordinator Pasar Darurat Sorogenen dan Patiunus, Dindagkop-UKM Bambang Santosa, yang keseharian tugasnya mengecek kebersihan, keamanan, dan ketertiban, dan bertanggung jawab terhadap retribusi pasar ini.

Ikut berpartisipasi aktif bersama Petugas Polisi COVID-19 Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) dan Tim SAR pasar tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada para pedagang pasar untuk memakai masker, seperti yang dilakukannya di Pasar Darurat Sorogenen, Kamis(18/11/2021).

"Kami terus berkeliling mengingatkan pentingnya prokes ke pedagang terutama agar mereka selalu menggunakan masker," tutur Bambang.

Bambang menyebutkan, sejak kasus pandemi COVID-19 di Kota Pekalongan mulai melandai, beberapa pedagang sudah enggan menggunakan masker.

Padahal, dirinya bersama petugas pengawasan prokes berulang kali sudah mengingatkan dan membagikan masker secara gratis ke pedagang.

Tak hanya mengingatkan pentingnya disiplin prokes, pihaknya juga menghimbau para pedagang yang belum divaksin untuk segera ikut vaksin sebagai ikhtiar pencegahan COVID-19.

Apalagi di Pasar Darurat Sorogenen ini banyak juga yang dari luar kota. Imbauan rutin dari petugas juga diberikan agar pedagang disini bisa ikut vaksinasi.

Pada bulan September lalu memang sudah ada pelaksanaan vaksinasi massal di sini, dari kuota 400 orang, yang ikut vaksin 242 orang.

"Kami terus mengimbau agar para pedagang terutama yang sudah lansia diharapkan ikut vaksinasi," terangnya.

Salah satu pedagang pasar setempat, Machfud mengaku, meskipun sudah divaksin, ia tetap khawatir terhadap virus COVID-19. Tetapi, dirinya terkadang masih sering lupa memakai masker.

"Memang Saya menyadari virus corona masih ada dan merasa khawatir tertular. Saya sudah vaksin dosis pertama, Insyaallah besok-besok Saya akan memakai masker," ucap Machfud. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan/toeb)