Kaji Terap ke Gagas Ceria Bandung, Bunda PAUD Inggit Timba Ilmu Pembelajaran Anak Usia Dini

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Rabu, 17 November 2021 | 16:16 WIB - Redaktur: Tobari - 260


Pekalongan, InfoPublik - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya akan sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini.

Awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal.

Guna mengoptimalkan hal tersebut, Bunda PAUD Kota Pekalongan bersama jajaran Dinas Pendidikan Kota Pekalongan khususnya bidang PAUD dan PNF, serta pengawas TK, melaksanakan kaji terap ke Pre school Gagas Ceria Kota Bandung, Rabu (17/11/2021).

Pemilihan Pre school Gagas Ceria Bandung ini atas rekomendasi dari Kemendikbud, dimana pembelajaran disini sudah menerapkan sistem digitalisasi, mulai dari laporan kinerja guru hingga hasil belajar siswa, sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi, serta inovasi menarik lainnya.

Kunjungan Inggit bersama rombongan dari Kota Pekalongan ini langsung disambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung melalui Kepala Bidang PAUD Dikmas setempat Drs. H. Abdul Gaos,MPd didampingi Pengelola Pre school Gagas Ceria Bandung Dewi Catur Wulandari.

Bunda PAUD Kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya, SSn mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas sambutan baik yang diterimanya dalam pelaksanaan kunjungan kaji terap ini.

Inggit menjelaskan bahwa, kunjungannya kali ini ke Kota Bandung khususnya di Pre school Gagas Ceria adalah ingin menimba ilmu dan sharing mengenai pembelajaran Anak Usia Dini.

Alhamdulillah hari ini Bunda PAUD Kota Pekalongan beserta teman-teman jajaran Dindik bisa berkunjung ke Pre school Gagas Ceria Bandung yang dimaksudkan kami ingin untuk kaji terap apa yang kita dapat disini.

"Kaitannya dengan pembelajaran anak usia dini bisa diambil dari segi positif dan manfaatnya, sehingga bisa terapkan di Kota Pekalongan,” tutur Inggit.

Pada kesempatan tersebut,Inggit juga sempat berkeliling melihat proses pembelajaran anak usia dini yang sudah diterapkan di sekolah tersebut.

Inggit menilai, usai melihat proses kegiatan belajar mengajar di tempat tersebut, dirinya merasa sangat antusias dan terinspirasi untuk membuat ide-ide baru dalam praktik pembelajaran anak usia dini.

Di sekolah ini betul-betul menekankan upaya yang lebih dalam menguat literasi ke anak sejak dini.

Hal ini menjadi inspirasi bagi dirinya selaku Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Pekalongan, khususnya mengenai kerjasama antara guru,anak-anak, maupun orangtua/pendamping belajar anak di rumah.

Permasalahan saat ini kebanyakan adalah orangtua bekerja yang menjadi kendala dalam mendampingi anaknya belajar.

Ternyata, disini juga sudah ada pelatihan dan bimbingan yang tidak hanya diberikan kepada orangtua murid, tetapi juga pendamping anak mereka saat belajar.

"Sehingga tidak ada alasan untuk anak-anak tidak belajar di rumah maupun mengumpulkan tugas sekolah,” terangnya.

Kepala Bidang PAUD Dikmas pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Drs. H. Abdul Gaos,MPd menghaturkan rasa terimakasih atas kunjungan kali terap Bunda PAUD Inggit Soraya bersama rombongan.

Dirinya mengutip filosofoi yang diajarkan Ki Hajar Dewantoro, pendidik dan pendiri Taman Siswa, bahwa sejatinya bagi setiap orang yang pembelajar sejati adalah di setiap tempat yaitu merupakan sekolah, dan setiap orang yang dijumpai nya adalah gurunya.

Kita disini dalam posisi yang setara, kita sama-sama pembelajar, untuk sharing dan menggali praktik baik yang sudah diterapkan, Kota Pekalongan bisa belajar ilmu yang sudah kami terapkan.

"Begitu juga sebaliknya, kami bisa menggali praktik pembelajaran siswa dan pendidikan di Kota Pekalongan dengan sistem Amati, Tiru, kemudian lakukan Modifikasi (ATM),” ucap Abdul. (MC Pekalongan/toeb)