Kemenkes Monev Pelayanan RS RAT dalam Era Kebiasaan Baru

:


Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Jumat, 1 Oktober 2021 | 17:43 WIB - Redaktur: Juli - 221


Tanjungpinang, InfoPublik - Kementerian Kesehatan melakukan Monitoring dan Evaluasi (monev) Mutu Pelayanan Rumah Sakit pada Era Adaptasi Kebiasaan Baru masa pandemi COVID-19, di RS Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Direktur RS Raja Ahmad Tabib, Dr. dr. Yusmanedi, MMRS, Sp, EM menyambut baik Monev tersebut dan menanti masukan berharga.

“Upaya peningkatan mutu dan keselamatan dalam pelayanan mutlak adanya. Karenanya saya menyambut baik kedatangan tim dari kemenkes. Semoga mendapat gambaran real dan masukan-masukan berharga bagi pelayanan kami,” ujar Yusmanedi, Jumat (1/10/2021).

Tim dari Kemenkes tersebut digawangi oleh dr. Sunarto, M.Kes dan Doni Simangunsong, S.Kom, MKM. Dokter Sunarto yang sebelumnya sempat bertugas di RS Raja Ahmad Tabib. Disampaikan Monev tersebut bukan untuk menilai atau menghamiki melainkan bentuk perhatian dari Kemenkes.

“Monev bukan untuk menilai atau justifikasi. Tapi perhatian dari Kemenkes, karena ini adalah rumah sakit rujukan di provinsi. Saya senang melihat perkembangan rumah sakit ini. Sudah bertambah klasifikasinya menjadi rumah sakit pendidikan,” sebut Sunarto.

Monev tersebut menjadi penting terkait kesiapan rumah sakit, tidak hanya menghadapi pandemi COVID-19 saja, namun juga pandemi apapun. Dalam kesempatan tersebut, dokter Sunarto menelaah kesiapan rumah sakit dari segala sisi.

Mulai dari zonasi risiko di rumah sakit, sampai alur evakuasi pasien COVID-19 dan juga peran kehumasan rumah sakit. Dokter Asep Sapari S, Mars menjelaskan bahwa, RS sudah membentuk tim penanganan COVID-19 dan juga poskonya.

“Tim rutin menggelar rapat konsolidasi jika terjadi lonjakan pasien. Kita juga ada alur evakuasi pasien dan juga hotline COVID-19 dari Satgas provinsi,” jelas dokter Asep.

Peran kehumasan juga tak kalah penting pada layanan rumah sakit dalam era kebiasaan baru.

“Kita fasilitasi dengan media, jika ada lonjakan kasus. Kita juga melakukan sosialisasi jika ada aturan-aturan baru. Kita juga memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan informasi,” sebut Santi, Humas RS Raja Ahmad Tabib.

Dari Monev tersebut diharapkan juga dapat memberikan masukan atas mutu, layanan dan keselamatan pasien untuk menuju rumah sakit bertaraf internasional. Serta untuk meningkatan kualitas sebagai rumah sakit.