:
Oleh MC KAB PESISIR SELATAN, Rabu, 18 Maret 2020 | 10:27 WIB - Redaktur: Kusnadi - 515
Painan, InfoPublik - Kecamatan Airpura cukup potensial untuk pengembangan program Mina Padi yang mengintegrasikan tanaman padi dengan budidaya ikan air tawar. Demikian disebutkan Camat Airpura, Mukhtar Is, Selasa (17/3).
"Kita mengusulkan agar program Mina Padi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dapat dikembangkan di Kecamatan Airpura. Sebab, Kecamatan Airpura memiliki luas lahan pertanian 4.000 ribu hektare dan memiliki irigasi teknis," ungkapnya.
Menurutnya, program Mina Padi sangat cocok dikembangkan di Kecamatan Airpura, karena lahan pertanian yang cukup luas dan didukung oleh pengairan yang memadai. Ke depan diharapkan kecamatan itu menjadi percontohan pengembangan program Mina Padi di Pesisir Selatan.
Disebutkan, Mina Padi ini dapat meningkatkan omset para petani, namun tidak banyak petani yang dengan mudah beralih ke Mina Padi. Akan tetapi dia yakin dan optimis, perlahan dan pasti para petani akan beralih ke Mina Padi ini.
Dengan adanya pemeliharaan ikan di persawahan selain dapat meningkatkan hasil pertanian dan pendapatan petani juga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan air juga dapat mengurangi hama penyakit pada tanaman padi.
Di sisi lain, Mina Padi adalah suatu bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang memaksimalkan hasil tanah sawah.
Dengan Mina Padi dapat meningkatkan efisiensi lahan karena satu lahan dapat digunakan untuk dua komonitas sekaligus, yakni pertanian dan sarana untuk budidaya ikan tawar.
Melalui Mina Padi, produktifitas sawah diyakini akan meningkatkan produksi ikan secara organik dan ramah lingkungan, baik dari padi yang dihasilkan maupun hasil panen dari ikan. Selain itu, Mina Padi juga dipercaya akan mencegah dan menahan laju alih fungsi lahan pangan.