:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Jumat, 6 Maret 2020 | 20:12 WIB - Redaktur: Juli - 993
Boven Digoel, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menandatangani Memorandum of Understanding Pengelolaan Kapal Banawa Nusantara 72 dengan BUMD PD BvD Sejahtera, Jumat (06/03/2020).
Bertempat di Pelabuhan Umum Pintu Lima Tanah Merah, Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar bersama Kepala BUMD PD BvD Seajhtera, Darius Solo menandatangani MOU pengelolaan Kapal Banawa Nusantara 72.
Acara ini pun turut dihadiri oleh Dandim 1711/BVD, Kapolres, beberapa Kepala OPD serta instansi terkait di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Boven Digoel.
Dalam Sambutannya Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar menyampaikan bahwa, dengan adanya MOU Pengelolaan Kapal Banawa Nusantara 72 mengharuskan BUMD memperluas layanannya pada kampung dan distrik yang dilalui kapal ini.
"Sebagaimana yang telah disampaikan kepada saya, dalam operasinya dari Tanah Merah akan membawa barang kebutuhan masyarakat dari tol laut sampai yang ditujukan, yang membeli hasil pertanian, perkebunan, dan hasil hutan lainnya," ujar dia.
Beliau juga memerintahkan agar BUMD segera mencari pasaran, sehingga perputaran modal menjadi lebih cepat, dan neraca perdagangan menjadi seimbang.
Ia juga berharap agar momentum ini benar-benar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. "Jika berkenan saya mengusulkan agar nama kapal Banawa Nusantara diganti dengan nama almarhum Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop 07 karena ini merupakan pemikiran besar beliau guna menyejahterakan masyarakat Boven Digoel," tambah dia.
Sementara itu Kepala BUMD PD BvD Sejahtera, Darius Solo menyampaikan bahwa, sejak terbentuk, BUMD ini telah melakukan pembelian hasil pertanian, perkebunan dan hasil bumi lainnya pada daerah yang dapat dijangkau melalui infrastruktur darat seperti Distrik Kombut, Mindiptana, Waropko, Iniyandit, Arimop, Mandobo serta kampung-kampung yang ada di dalam distrik.
"Distrik-Distrik yang belum terjangkau, terkendala dengan modal transportasi sungai sehingga belum tersentuh dalam pembelian hasil pertanian, perkebunan dan hasil bumi lainnya," ujar Darius.
Ia juga berharap, adanya kerja sama dengan kapal Banawa Nusantara 72 bisa mengakomodasi hasil pertanian, perkebunan dan hasil bumi lainnya melalui sungai sehingga peningkatan perekonomian masyarakat asli Papua dapat merata di seluruh wilayah Kabupaten Boven Digoel.
Usai melakukan penandatanganan MOU, wakil bupati beserta rombongan melakukan uji coba kapal Banawa Nusantara 72 di Sungai Digoel. (MC Boven Digoel/Angga).