:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa, 17 September 2019 | 22:27 WIB - Redaktur: Juli - 269
Sido Makmur, InfoPublik - Umat Muslim di Kepulauan Mentawai mengadakan istighosah bermunajat memohon kepada Allah SWT, agar diturunkan hujan, di lapangan Desa Sido Makmur, Kacamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Selasa (17/9/2019).
Selama lebih dari tiga bulan lamanya hujan di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai secara umum tidak turun hujan, khususnya di Desa Sido Makmur, Kacamatan Sipora Utara, akibatnya hampir merata sumur warga di wilayah itu mengering, dan terpaksa mengambil air di sungai terdekat.
M. Mujamma’ul Khair, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kepulauan Mentawai mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya dari umat muslim untuk memohon pertolongan kepada Allah Swt, agar diberikan Rahmat dan Karunianya untuk diturunkan hujan.
"Ini merupakan salah satu salat sunnah muakkadah artinya salah satu salat yang dianjurkan, jadi tujuan kita melakukan salat ini yakni memohon pertolongan kepada Allah agar diturunkan hujan, kemudian mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki diri, seandainya ada di antara kita yang sudah berbuat zalim mari perbaiki diri, " kata pria yang akrab disapa Ul itu.
Ia menyebutkan kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari kolaborasi antara unsur pemuka agama Islam dan masyarakat di wilayah setempat, di mana kondisi cuaca kemarau panjang yang melanda negeri ini merupakan satu bencana yang diyakini sebagai teguran dari Allah SWT kepada umat.
Istighosah yang dilaksanakan di tengah terik matahari pagi di lapangan Desa Sido Makmur tersebut dipimpin langsung oleh Ustaz Ahmad Sunaini dan berjalan dengan hikmat, selanjutnya diisi dengan ceramah oleh Syeikh Almukarrama Ust.Jel Fatullah, Lc,MA.
Dalam ceramahnya ia mengajak umat muslim untuk bermunajat kepada Allah, karena tidak ada kekuatan apa pun yang melebihi dari kekuatan Allah, "Kemarau panjang yang terjadi sekarang ini merupakan ujian dan teguran dari Allah SWT, jadi langkah yang harus kita lakukan adalah mendekatkan diri kepada Allah menjauhi maksiat dan larangan-larangannya," papar dia.
Turut hadir dalam istighosah tersbeut Asisten III Sekretariat Daerah Mentawai Pudjo Rahardjo, Kepala Desa Sido Makmur, unsur pemuka agama Islam di Kepulauan Mentawai serta masyarakat setempat. (Red).