:
Oleh MC PROV BANGKA BELITUNG, Jumat, 23 Agustus 2019 | 07:10 WIB - Redaktur: Tobari - 840
Belitung, InfoPublik - Pasangan tim putri Babel 2, Endang Balika dan Saskia, melaju ke babak final, setelah berhasil menaklukkan Jateng 1 skor 2-1 pada kejurnas Voli pasir antar PPLP/PPLP-D/SKO se-Indonesia 2019, di pantai Tanjung Pendam Belitung.
Di set 1, tim putri pasangan Endang dan Saskia sempat tertinggal dengan skor 21-11. Namun di set ke 2, berhasil membalas kekalahan dengan skor 21-19, posisi berubah menjadi 1-1.
Pada set 3 persaingan pun semakin sengit, namun ketangguhan tim putri Babel 2 berhasil menguasai lapangan dan menaklukkan tim putri Jateng 1 dengan skor 15-13.
Official dan ketua kontingen Tim voli pasir Babel, Basir, menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan atlet tim voli pasir Babel dengan sangat baik.
Saat set 1, kekalahan pasangan tim putri Babel 2, Endang dan Saskia, menurut Basir, skor di set pertama cukup jauh, katanya, bahwa itu bagian dari strategi untuk menghemat tenaga menghadapi di babak ke dua.
"Kami mengecek di mana posisi kosong lawan, makanya, dibabak kedua kami press di tempat kelemahan mereka (Lawan). Di babak ketiga, alhamdullilah, skornya memang ketat, karena Jateng itu selalu menjadi momok untuk tim kita," katanya, Kamis (22/8/2019) .
Dikatakan Basir, di tiga kali kejurnas selalu ketemu dengan tim Jateng . Sewaktu kejurnas di Makassar, pas final ketemu Jateng dan tim Babel kalah, tak hanya itu katanya, sewaktu kejurnas di Semarang tim Babel di babak semifinal juga kalah saat berhadapan dengan tim Jateng.
"Alhamdulliah, terbayarkan di kejurnas ke 3 kita jadi tuan rumah dan kita menang," ujarnya dengan wajah bangga.
Sementara itu, pasangan tim putri Babel 2, Endang dan Saskia, merasa bangga dan senang setelah berhasil lolos ke babak final, dan berharap bisa meraih medali emas.
Saksia, kelahiran desa Kemingking kabupaten Bangka Tengah 16 Juni tahun 2003, dengan tinggi badan 165, hobi bola voli. Anak pertama dari dua bersaudara.
Endang Balika, pelajar yang duduk di SMAN 4 Pangkalpinang. Kelahiran desa sebagin kabupaten Bangka Selatan, merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara. Dengan tinggi postur tubuh 167 cm.
"Bahagia, kita nggak nyangka tadi bisa menang, kita optimis mudah-mudahan besok bisa dapat emas", ungkap Endang dan Saskia. (MC Babel/adit/her/toeb)