Tim Forikan Kota Solok Kembali Berjaya Pada Lomba Forikan Tingkat Provinsi Sumatera Barat

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Rabu, 17 Juli 2019 | 09:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 336


Padang, InfoPublik - Kota Solok tak henti-hentinya menorehkan prestasi, setelah akhir Juni lalu Kota Solok berprestasi pada Kontes Ternak dan Livestock Expo Tingkat Propinsi Sumatera Barat di Komplek Balai Kota Padang. Pada tanggal 15 Juli 2019, Kota Solok kembali mengukir prestasi pada Lomba Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat.

Tim yang dikomandoi Sekretaris Dinas Pertanian Ir. Adri Yetti, sekaligus Pelaksana Harian Kepala Bidang Peternakan, Keswan dan Perikanan Dinas Pertanian ini memperoleh lima prestasi yaitu Juara I Lomba Inovasi Masakan Berbahan Baku Ikan Menu Kudapan, Juara I Lomba Masak Serba Ikan Menu Kudapan, Harapan I Lomba Inovasi Masakan Berbahan Baku Ikan Menu Keluarga, Harapan II Implementasi Gemar Ikan pada Kurikulum PAUD dan Harapan III Lomba Inovasi Masakan Berbahan Baku Ikan Menu Kudapan. Para juara memperoleh trophy dan uang.

Sederet Prestasi ini, menurut Adri Yetti, merupakan buah kerja keras tim yang rela lembur semalaman sebelum acara pelaksanaan lomba. Tim yang dibina oleh Riri Kurniawan selaku Kepala Seksi Perikanan dan Nazifah sebagai Penyuluh di Dinas Pertanian bekerja keras menemukan ide kreasi untuk dituangkan ke dalam menu masakan berbahan baku ikan dan diwujudkan oleh tim dengan sempurna. Tim Forikan ini terdiri pegawai Dinas Pertanian dan Anggota PKK Kota Solok.

Pada penutupan acara Forikan, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, menyinggung masih rendahnya konsumsi ikan masyarakat Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya. 

"Masyarakat Sumatera Barat lebih familiar dengan masakan dari daging seperti rendang, dendeng dan gulai. Dengan demikian kampanye Gemar Makan Ikan sudah seharusnya digaungkan lebih keras lagi agar konsumsi ikan masyakarat meningkat," ucapnya.

Nasrul Abit mengatakan, banyaknya konsumsi ikan erat kaitannya tingkat kecerdasan manusia. Menurutnya, penduduk suatu negara dengan konsumsi ikan tinggi umumnya mempunyai tingkat kecerdasan tinggi.

"Penduduk Malaysia mempunyai tingkat konsumsi ikan per kapita 70 kg/kapita/tahun, Singapura 80 kg/kapita/tahun dan Jepang 100 kg/kapita/tahun," ucapnya mengakhiri sambutan.

Pemerintah Kota Solok terus mengagendakan kampenye gemar makan ikan setiap tahunnya. Bahkan sudah diintegrasikan ke dalam kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). (MC Kota Solok)