Ribuan Mahasiswa IAIN Surakarta KKN di Karanganyar

:


Oleh MC KAB KARANGANYAR, Kamis, 27 Juni 2019 | 09:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 661


Karanganyar, InfoPublik - Pemkab Karanganyar menerima Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Surakarta (IAIN). Tidak tanggung-tanggung, mahasiswa yang diturunkan mencapai 1347 mahasiswa dan diterima Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan jajaran di Gedung Wanita, Rabu (26/06).

Wakil Rektor IAIN, Muhammad Munadi, mengatakan mahasiswa berjumlah 1.347 tersebar menjadi 133 kelompok di tujuh kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Tujuh kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Tawangmangu, Ngargoyoso, Jenawi, Kerjo, Karangpandan, Tasikmadu dan Jaten. Selanjutnya, proses KKN IAIN Surakarta akan berlangsung dari tanggal 26 Juni  sampai 26 Juli 2019.

"Saya berpesan kepada mahasiswa untuk belajar tentang kemasyarakatan dan bergaul dengan sopan santun yang tingggi. Setidaknya belajar senyum, salam dan sapa harus terus dihadirkan ketika berinteraksi dengan masyarakat," papar Munadi.

Dia menambahkan KKN ini bertujuan untuk penelitian yang berbasis Masjid. Minimal agar bisa menggerakkan dalam rangka memakmurkan masjid setempat. KKN ini tidak hanya hasil fisik tapi juga secara spiritual dan keagamaannya meningkat. Programnya bukan hanya TPA, tetapi juga program keagamaan untuk lansia.

Sementara itu Sambutan Bupati Karanganyar Juliyatmono merasa bersyukur kedatangan ribuan mahasiswa yang KKN di wilayahnya. Selain itu, bupati juga mengucapkan terima kasih kepercayaan kepada Kabupaten Karangnyar yang telah menjadi lokasi KKN IAIN Surakarta. Minimal menyemengati masyarakat Karanganyar agar tumbuh motivasinya mendapatkan pendidikan lebih tinggi. Karena Pemerintah Kabupaten Karanganyar memberikan bea siswa bagi masyarakat yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.

"Oleh karenanya kami sangat mendukung KKN dengan basis Masjid ini. KKN sangat berpengaruh besar di masa depan karena akan menjadi momen mahasiswa dan masyarakat untuk dijadikan spirit di masa depan," ujarnya.(mckaranganyar/hery setiawan)