:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Sabtu, 4 Mei 2019 | 13:39 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 377
Mempawah, InfoPublik - Bupati Mempawah Herlina menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke - 23 dan Pendidikan Nasional Tahun 2019, Kamis (2/5/2019) pagi di Halaman Kantor Bupati Mempawah Provinsi Kalimantan Barat.
Bupati Erlina membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. Erlina mengatakan perjalanan reformasi daerah pasca reformasi hingga sekarang dapat dikatakan banyak kemajuan yang telah dicapai. Otonomi Daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, dimana masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya.
Ditambahkannya, muara pelaksanaan dari otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan serta partisipasi aktif masyarakat.
"Daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan keadilan, keistimewaan kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah,” ucap Erlina.
Erlina juga menambahkan, di dalam penyelenggaraan otonomi daerah tidak dapat menganggap bahwa masyarakat itu hanyalah semata – mata sebagai konsumen pelayanan publik. Tapi dituntut adanya kemampuan untuk memberlakukan masyarakat sebagai citizen termasuk bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
”Untuk itu, semua ASN di daerah harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik. Sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Lanjut Erlina, sebagaimana telah disampaikan oleh Presiden, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke Sumber Daya Manusia (SDM). Disini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya. “Terkait dengan itulah tema hari pendidikan nasional tahun 2019 adalah, menguatkan pendidikan memajukan kebudayaan,” paparnya.
Tema ini terang Erlina, adalah mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan, guna membingkai hadirnya sumberdaya manusia yang berkualitas demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Sejalan dengan tema hari Otonomi Daerah yakni, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang kreatif dan inovatif. Menurut Erlina, pada momentum hari pendidikan nasional ini, marilah kita konsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional. Dengan menitikberatkan pembangunan sumber daya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, ketrampilan dan kecakapan yang tinggi sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.
“Semoga dengan semangat hari Otonomi Daerah dan Pendidikan Nasional dapat merefleksikan kembali makna Otonomi Daerah dan menjadi spirit untuk melakukan yang terbaik bagi Negeri ini,” katanya. (Dvd/Vira)