:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Kamis, 7 Maret 2019 | 00:04 WIB - Redaktur: Juli - 729
Mempawah, InfoPublik – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji bersama Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono beserta rombongan mengunjungi proyek pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing, di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Selasa (5/3).
Rombongan disambut langsung oleh Bupati Mempawah Gusti Ramlana dan perwakilan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) M. Nur Utomo beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Mempawah.
Turut Hadir dalam kunjungan ini Dandim 1201/Mpw, Letkol Arm Anom Wirasunu, Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso, Ketua DPRD Kabupaten Mempawah Safruddin, Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah Antoni Setiawan serta jajaran Forkopimda.
Dalam kunjungan ini dilaksanakan pemaparan progres pembangunan dari Manager PT Wika Eko Sujiyanto. Setelah itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji beserta rombongan melihat secara dekat proses pembangunan yang sedang dikerjakan. Baik itu pembangunan di sisi darat, maupun wilayah perairan yang sedang mengerjakan pemasangan tiang pancang dermaga.
Dalam kunjungannya, Sutarmidji meminta pihak PT Pelindo II untuk segera menyelesaikan permasalahan sosial.
“Kita dukung pembangunan pelabuhan ini, saya datang memastikan kegiatan pembangunan ini tidak ada hambatan, dan saya minta masalah dengan nelayan segera diselesaikan,” ujarnya.
Sutarmidji mengatakan, masalah sosial ini sedang dilakukan penilaian oleh tim apprasial dan dijanjikan PT Pelindo II selesai pada bulan April.
“Karena tim apprasial sedang menilai, kalau bisa saya minta jangan menunggu April, lebih cepat lebih baik,” imbaunya.
Usai mengunjungi Pelabuhan Kijing, Gubernur beserta rombongan menuju Keraton Amantubillah Pulau Pedalaman Mempawah. Kedatangannya langsung diterima oleh Raja Mempawah Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim beserta kerabat Keraton.
Sementara itu Bupati Mempawah Gusti Ramlana mengatakan, Pemkab Mempawah terus mengupayakan dalam penyelesaian masalah sosial. “Akan kita selesaikan permasalahan yang ada, di mana pembayaran tahap I sudah diselesaikan sedangkan untuk tahap 2 mudah-mudahan pertengahan bulan ini sudah bisa dibayarkan,” ungkap Ramlana.
Ramlana juga menuturkan terkait masalah-masalah yang ada merupakan kewenangan tim apprasial provinsi. Namun Pemkab tetap mengupayakan agar permasalahan ini cepat diselesaikan.
Selain itu, Ramlana berharap masyarakat untuk tetap mendukung pembangunan pelabuhan internasional kijing ini.
“Karena pelabuhan ini merupakan masa depan masyarakat Kalbar, khususnya Kabupaten Mempawah,” pungkasnya. (Dvd)