Menteri Koperasi UKM RI Kunjungi Kulonprogo

Wates, InfoPublik - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengunjungi proses pembuatan gula semut di rumah Rohmadi Pedukuhan Suropati Hargowilis Kokap, Kulonprogo, Minggu (2/10), dilanjutkan peninjauan ke KSU Mandiri Kalibiru Hargowilis, dan meresmikan Tomira di Sentolo.

Didampingi Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM RI, Menkop dan UMKM diterima oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan SDA Triyono,SIP,MSi, Ka Dinas Kop dan UKM Dra.Sri Harmintarti,MM, Ka Bag TI dan Humas Drs.Ariadi,MM, Ka.Sat Pol PP, Ka Dinas Kesehatan, Kepala Bagian Umum Setda dan Muspika.

Dalam kunjungan yang cukup mendadak dan sederhana ini, Menkop dan UKM ingin mengetahui secara langsung secara riil bagaimana koperasi di Kabupaten Kulonprogo dan permasalahan yang dihadapi, dan langkah nyata yang diperlukan dalam mengangkat koperasi.

Saat di rumah Rohmadi di pedukuhan Suropati, Menkop dan UKM menyampaikan daya tahan UKM di Indonesia yang bagus, dan tahun depan pemerintah akan berusaha menurunkan KUR lagi. Pemerintah juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

“Apapun permasalahannya silakan disampaikan ke Dinas maupun ke Provinsi maupun pusat,” kata Menkop dan UMKM.

Saat dialog di KSU Mandiri Kalibiru Hargowilis Kokap dan berdialog dengan pengurus koperasi, Menkop dan UKM menyampaikan bahwa arah pengembangan Koperasi KSU Mandiri sudah sesuai dengan harapannya, karena koperasi dapat memberdayakan anggotanya dan masyarakatnya untuk terlibat.

Seperti penginapan wisatawan dengan adanya homestay, Anak Agung menyampaikan senang, sedang untuk lebih menarik, wisatawan terutama wisatawan mancanegara ditekankan homestay yang bersih. “Sudah bener pengelolaannya, dan harus dikeroyok ramai-ramai pengelolaannya dengan berbagai sektor,” katanya.

Kunjungan wisatawan ke Kalibiru, menurut catatan, terus meningkat. Untuk tahun 2016 sampai dengan bulan September 2016 kunjungan wisatawan dalam negeri menjapai 305.812 sedangkan wisatawan asing mencapai 5.680 orang.

Pengelola menyampaikan saat ini penduduk di Kalibiru sudah tidak ada pengangguran lagi, bahkan warga yang sebelumya pergi merantau keluar daerah atau luar negeri sekarang memilih kembali.

Di Sentolo, Menkop UMKM menyaksikan penandatanganan dan peresmian Tomira (Toko Milik Rakyat) hasil kerjasama KUD Gangsar Sentolo dengan PT.Indomarco Prismatama Cab. Yogyakarta. Setelah dialog, Anak Agung menyampaikan pola kerjasama Tomira sangat bagus dan beliau bahkan meminta berbagai salinan kebijakan terkait Tomira.

Sangat bagus karena toko modern ini menjadi milik koperasi dan produk UMKM dapat dipasarkan melalui toko modern ini.

Setelah dikaji terlebih dahulu dan melihat kenyataan di lapangan Anak Agung akan disampaikan atau menularkan model Tomira ini ke berbagai daerah.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo Dra.Sri Harmintarti,MM menyampaikan sangat berterima kasih atas perhatian Menteri Kop dan UKM RI kepada Kulonprogo. Kepada menteri Sri Harmintarti juga menceritakan sejarah dan kondisi koperasi di Kulonprogo, termasuk sejarah berdirinya Tomira.

Sedangkan Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, menyampaikan keinginan KUD Gangsar untuk menjadi penyalur pupuk dipersilakan, tetapi harus sudah disiapkan terlebih dahulu modal, gudang, sarana transportasi, yang menentukan layak tidak pabrikan.

“Koperasi dipersilakan mendaftar  karena bulan Mei s/d September penetapan sebagai distributor,” katanya. (MC Kulonprogo/toeb)