Jalasenatri Belajar Membatik di Kota Pekalongan

:


Oleh MC Kota Pekalongan, Sabtu, 6 Agustus 2016 | 14:13 WIB - Redaktur: Tobari - 746


Pekalongan , InfoPublik - Ibu-ibu istri anggota TNI Angkatan Laut, yang tergabung dalam Jalasenatri, berkunjung ke Kota Pekalongan selama dua hari, Jum’at (5/8) dan Sabtu (6/8).  Selain belajar membatik di Museum Batik, mereka juga mengunjungi rumah-rumah batik yang bertebaran di berbagai sudut Kota Pekalongan.

Selama kunjungannya, Ibu-ibu Jalasenastri itu tampak antusias saat belajar membatik yang dipandu oleh petugas museum dan melihat koleksi-koleksi batik di museum batik tersebut

Mereka ditemui  Walikota Pekalongan H. Alf Arslan Djunaid, Istri Walikota Hj. Ratna Sofia yang juga sebagai ketua Tim Penggerak PKK, Pj. Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Drs Slamet Prihantono, Kepala Dishubparbud Kota Pekalongan Drs Doyo Budi Wibowo.

Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ana Sembiring menuturkan, kunjungan tersebut merupakan salah satu program kerja Jalasenastri seksi kebudayaan, yakni  untuk pembelajaran bagi ibu-ibu Jalasenastri tentang membatik.

Karena, menurutnya, batik adalah bagian dari perjalanan budaya masyarakat Indonesia pada umumnya dan Pekalongan pada khususnya. “Kami ibu-ibu Jalasenastri ke Pekalongan tidak hanya  berbelanja batik saja, tetapi kami disini teredukasi tentang batik di produksi dari budaya masyarakat,” tuturnya.

Ana Sembiring menambahkan bahwa anak bangsa harus tahu dan menghargai budaya masyarakatnya serta melestarikanya supaya budaya batik tidak punah di masa yang akan datang.

“Anak bangsa sejak kecil mungkin kita kenalkan batik dari corak atau motifnya dulu kemudian sampai menghargai prosesnya dan menghargai produknya dan sampai terdorong untuk melestarikanya,” tambahnya.

Sementara itu, istri Walikota Pekalongan yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan Hj Ratna Sofia, mengaku senang dengan kunjungan istri-istri Prajurit TNI Angkatan Laut tersebut, karena dapat mengenalkan budaya kota Pekalongan, yaitu membatik dari mulai proses awal sampai akhir.

“Senang sekali dikunjungi istri-istri prajurit TNI Angkatan Laut, kami bisa mengenalkan batik dari proses awal sampai akhir” ungkapnya.

Ia menambahkan dengan kunjungan Jalasenastri tersebut organisasi-organisasi wanita lain dapat berkunjung ke kota Pekalongan untuk melihat koleksi batik dan mau belajar membatik serta mau membeli batik, sehingga menumbuhkan perekonomian warga kota Pekalongan.

“Kita ajak organisasi-organisasi wanita untuk mampir ke Pekalongan melihat batik,” kata wanita yang akrab disapa  Vivi itu. (MC/Diskominfo/Muslimin/AN Takari/toeb)