:
Oleh DISHUBBUDPARKOMINFO KAB.PENAJAM PASER UTARA, Rabu, 4 Mei 2016 | 12:39 WIB - Redaktur: Kusnadi - 726
Penajam, InfoPublik – Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memulai pelaksanaan Sensus Ekonomi tahun 2016 di tiga tempat, yakni rumah kediaman Bupati PPU Drs. H. Yusran Aspar, M.Si, rumah kediaman Wakil Bupati PPU Drs. H. Mustaqim MZ, MM dan rumah kediaman Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten PPU H. Nanang Ali. SE.
Kegiatan Sensus Ekonomi tahun 2016 ini dilakukan selama satu bulan, mulai dari 1-31 Mei 2016 dengan menurunkan sebanyak 148 Petugas Pencacah Lapangan dan Petugas Pemeriksa Lapangan yang disebar ke empatKecamatan di Kabupaten PPU.
Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar mengimbau masyarakat agar dapat memberikan data yang sebenar-benarnya. Pasalnya, data tersebut sangat diperlukan untuk pengambil kebijakan baik daerah maupun pusat.
Diakuinya, dengan data tersebut pemerintah dapat mengetahui kegiatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Terkadang ada saja yang menutupi karena ketakutan masalah pajak,” ungkapnya, Senin (2/5)
Ditambahnya, untuk para Petugas Pencacah Lapangan dan Petugas Pemeriksa Lapangan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten PPU harus pandai menggali informasi untuk mendapatkan data yang valid dari masyarakat sehingga tidak ada yang ditutupi dalam proses pendataan. Terlebih lagi ke depan seluruh bangsa Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sehingga harus siap untuk bersaing.
“Melalui sensus ini semoga kita dapat mengetahui karakter ekonomi masyarakat dan dapat mempetakan usaha di suatu daerah.” tambahnya.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten PPU, H. Syahruni menjelaskan, perlu diketahui dalam Sensus Ekonomi tahun 2016 ini yang dicacah adalah rumah tangga di luar usaha pertanian, karena usaha pertanian telah dicacah pada sensus pertanian pada tahun 2013 lalu sehingga terdapat 16 kegiatan usaha ekonomi menurut produk domestik regional bruto.
Jadi, hasil Sensus Ekonomi tahun 2016 nantinya bertujuan untuk melihat perkembangan sektor tersebut di produk domestik regional bruto Kabupaten Penajam Paser Utara dan penyebaran Petugas Pencecah Lapangan dan Petugas Pemeriksa Lapangan dibagi tergantung jumlah konsentrasi usaha, dan yang tertinggi berada di Kecamtan Penajam, sedangkan yang terendah berada di Kecamatan Waru.
“Petugas akan datang dari rumah ke rumah untuk melakukan pendataan sesuai kuisoner yang ada,”ucapnya.
Lanjutnya, pada tanggal 30 Mei 2016, tahapannya penyelesaian pengumpulan data yang kemudian akan diolah melalui scanner. Setelah itu hasilnya akan diserahkan kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur secara berjenjang dan kemudian diserahkan kepada Badan Pusat Statistik Nasional.
“Untuk hitung cepatnya nanti tanggal 16 agustus 2016 presiden RI akan menyampaikan hasil sensus ekonomi pada pidatonya nanti,” tutupnya.(MC PPU/HLL/Aris/Ade/Kus)