Bupati Agam Canangkan Kampung KB

:


Oleh MC Kab Agam, Kamis, 28 April 2016 | 13:09 WIB - Redaktur: Tobari - 335


Agam, InfoPublik - Bupati Agam Indra Catri membuka secara resmi Jorong Muaro Putus Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara, sebagai kampung Keluarga Berencana (KB) tingkat daerah itu, Rabu (27/4).

Ditunjuknya Tiku V Jorong sebagai kampung KB setelah memenuhi syarat dan kelayakan standarisasi dari BKKBN pusat.

Hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Kabupaten Agam Masrizal, Kabid Pengendalian Kependudukan BKKBN Perwakilan Provinsi Sumbar Khalidah, Kepala BPPKB Kabupaten Agam Hj. Retmiwati, Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri, kepala SKPD terkait, para camat se-Agam, Wali Nagari Tiku V Jorong Bgd. Rosman.

Bupati mengatakan, kampung Keluarga Berencana (KB) sangat diperlukan eksistensinya bagi masyarakat untuk meningkatkan pelaksanaan KB. Sebab, keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kesejahteraan keluarga pra-sejahtera untuk menuju yang lebih baik.

"Kampung KB akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. Kita harus memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. Jangan hanya berhenti pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan," ujar bupati.

Menurut Indra Catri, hal terpenting dari pencanangan kampung KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan dan lainnya.

Antara lain, dengan sosialisasi, edukasi dan komunikasi yang dilakukan tentang program KB kepada masyarakat serta pelayanan yang diberikan.  

"Untuk itu, saya pesankan kepada para kader penyuluhan dan bidan untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat apa maksud dan tujuan dari program KB dan bagaimana penyelenggaraannya," terangnya.

Apalagi beberapa tahun ke depan, Indonesia akan mengalami bonus demografi, yakni kondisi jumlah usia produktif lebih tinggi dibanding yang tidak produktif. Kondisi tersebut akan menjadi bencana, jika kualitas hidup manusia Indonesia rendah. Namun sebaliknya, bonus demografi akan menjadi anugerah jika kualitas hidup manusia Indonesia tinggi.

"Alhamdulillah kita sudah membangun grand design pembangunan berwawasan kependudukan untuk beberapa tahun kedepan," jelasnya.

Pada kesempatan itu, bupati juga berharap dengan dijadikannya Tiku V Jorong sebagai kampung KB maka nantinya juga akan lahir kampung KB lainnya di tiap-tiap nagari.  

Kabid Pengendalian Kependudukan BKKBN Perwakilan Provinsi Sumbar Khalidah mengatakan, kampung KB merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia.

Dengan adanya kampung KB, diharapkan manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah kategori miskin, padat penduduk, terpencil yang tersebar di Indonesia.

Pelaksanaan program KB sekarang lebih difokuskan pada masyarakat tidak mampu dan tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan.

"Kegiatan pencanangan kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016 yang lalu di Cirebon," katanya.

Menurutnya, partisipasi semua pemangku kepentingan dan masyarakat mutlak diperlukan dalam pembentukan Kampung KB. Termasuk, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri. Partisipasi juga akan sangat membantu kesuksesan program tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Khalidah mengapresiasi atas semangat dari masyarakat Tiku V Jorong sebagai kampung KB. "Ini saya lihat ketika animo masyarakat yang ramai ketika kegiatan pencanangan ini," katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Masrizal mengatakan, pihaknya siap dan bersedia mendukung penuh program dan kegiatan KB di Kabupaten Agam khususnya di Tiku V Jorong sebagai kampung KB.

Dirinya selaku putra asli Tiku, merasa bahagia ketika kampung halamannya dipilih sebagai kampung KB di Kabupaten Agam. "Selaku badan legislatif kita di dewan akan memprioritaskannya," terangnya. (mc agam/toeb)