Keuangan Masih Jadi Masalah Menonjol Dalam Keluarga

:


Oleh MC Kabupaten Sleman, Kamis, 28 April 2016 | 11:32 WIB - Redaktur: Tobari - 232


Sleman, InfoPublik - Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan  Sri Murni Rahayu SH MM mengatakan masalah keuangan selama ini masih menjadi salah satu permasalahan yang menonjol dalam kehidupan keluarga.

Kondisi ini terjadi karena tidak seimbangnya pendapatan keluarga dengan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi.

"Berbagai upaya telah dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas keluarga, agar keluarga mampu mengembangkan prakarsa dan meningkatkan kesejahteraannya," kata Sri Murni di sela-sela penilaian kelompok UPPKS “Adenium”  Somodaran Banyureden Gamping Sleman, Rabu (27/4).

Menurut Sri Murni, UPPKS adalah  salah satu gerakan pemberdayaan ekonomi keluarga yang secara historis berkaitan dengan kegiatan program keluarga berencana.

UPPKS bertujuan mengembangkan potensi peserta KB untuk memantapkan diri dan keluarganya agar mampu mandiri dan mempercepat proses pelembagaan pembudayaan  Norma Keluarga Kecil yang bahagia dan sejahtera. 

Saat ini jumlah kelompok UPPKS di Sleman mencapai 758 kelompok dengan jumlah anggota 8.374 orang. Untuk mendukung program UPPKS, pada tahun 2015 Pemkab Sleman telah menyalurkan bantuan penguatan modal sebesar Rp2 miliar lebih kepada 152 kelompok UPPKS.

Sementara itu total bantuan penguatan modal yang sudah disalurkan kepada UPPKS mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 mencapai lebih dari Rp9,2 miliar. "Melalui bantuan pengutan modal ini, saya berharap akan meningkatkaan kemandirian dan kesejahteraan keluarga," kata Sri Murni.

Secara khusus program UPPKS ditujukan kepada ibu rumah tangga agar bisa lebih produktif, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan keluarganya, yang pada akhirnya akan menurunkan angka kemiskinan.

Berdasarkan data penduduk akhir tahun 2015, jumlah KK miskin di Kabupaten Sleman sebanyak 41.023 KK miskin dari 361.263  KK atau 11,36%. Angka kemiskinan ini menurun 0,5% dibandingkan data tahun lalu.

"Melalui program UPPKS ini saya menaruh harapan ke depan angka kemiskinan di Sleman akan semakin menurun lagi. Dengan berbagai upaya yang bersinergi, Insya Allah masyarakat Sleman yang sejahtera lahir dan batin juga dapat semakin terwujud," tuturnya. (***/mc sleman/toeb)