:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Selasa, 12 April 2016 | 14:54 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 339
Banyuasin, InfoPublik - Badan Meteorlogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas I Kenten Palembang masih memprediksikan curah hujan masih akan tinggi, hingga akhir bulan April ini.
Hal tersebut disebabkan pengaruh anomali suhu laut yang terus meningkat di kawasan laut Sumatera yang berpotensi membawa uap air yang berpotensi hujan. Kasi Informasi BMKG Kelas I Kenten, Indra Purna mengatakan peningkatan suhu muka laut yang disebabkan posisi matahari berada dekat dengan garis khatulistiwa akan mengakibatkan penguapan suhu air laut masih terjadi dan tinggi. Karena itu, hujan pada tahun ini lebih panjang dan masih akan terjadi hingga akhir April mendatang.
Curah hujan selama sepekan di Sumsel, termasuk Banyuasin masih akan tinggi yang mengakibatkan hujan lebat. "Hujan masih terjadi akhir April, selama bulan April ini masih akan hujan. Di Banyuasin, "terang Ia. Indra mengatakan tahun ini, kondisi iklim dengan curah hujan lebih panjang ini cukup bersahabat pada bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Alasannya, kondisi kering di tahun ini lebih singkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari jumlah titik api (hotspot) yang belum mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. "Belum ada hotspot terdeteksi, juga di Banyuasin," ujarnya.
Sementara meski bencana Karhutla di tahun ini diperkirakan tidak seberat tahun lalu, namun ancaman bencana hidrologi yang disebabkan oleh hujan dan debit air pasang yang meningkat akan lebih parah. Dua bencana yang masih mengintai yaki banjir dan longsor. Kondisi curah Banyuasin selama seminggu sepekan masih akan mengalami curah hujan sedang, dan hujan ringan. Dengan perkiraan suhu diantara 24-33 celcius dan kelembapan terjadi antaranya 57-97 disertai tiupan angin yang bergerak ke arah timur dengan kecepatan15. (MC.Banyuasin/asm/eyv)