Wabup Sorong Minta Sadarkan Wajib Pajak Melalui Kegiatan Sosialisasi

:


Oleh MC Kabupaten Sorong, Jumat, 8 April 2016 | 07:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 452


Sorong, InfoPublik - Adanya berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan terhadap kesadaran wajib pajak yang enggan membayarkan PBB P2 (pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan) diperlukan penyadaran terhadap wajib pajak melalui suatu kegiatan sosialisasi.

Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sorong Suka Hardjono, S.Sos, M.Si, pada acara penyerahaan SPP P2 tahun 2016, yang berlangsung di Aimas, Kamis (7/4).

Suka Hardjono mengingatkan, penerimaan pajak Kabupaten Sorong pada tahun 2015 tidak memenuhi target yang telah ditetapkan yang disebabkan kondisi yang ada di lapangan.

“Bagaimana pembangunan di daerah ini bisa berjalan, kalau tanpa ditunjang dengan PAD (pendapatan asli daerah) yang disetor oleh wajib pajak itu sendiri,” kata Suka.

Suka Hardjono menuturkan bahwa rakyat jangan hanya mau menyalahkan pemerintah saja. “Terkadang ada rumor dari masyarakat yang menghendaki jalan lingkungan kami belum dicor (disirtu), dan ini sebenarnya tergantung bagaimana peran dari masyarakat sendiri untuk taat membayar pajaknya,” terang Suka Hardjono.

Kita jangan hanya sekedar mengangkat tangan saja, tapi bagaimana kewajiban kita sebagai warga Negara yang baik perlu adanya tanggungjawab akan kewajibannya sendiri, tambahnya.

Suka Hardjono memberikan contoh pada sejumlah daerah yang sudah maju, seperti beberapa waktu kemarin saya sempat berdiskusi dengan orang-orang yang berkompetensi di Jakarta, seperti kesadaran membayar pajak kendaraan sampai disiarkan melalui RRI (Radio Republik Indonesia), dimana meski tingkat kepuasan publik merekapun masih mengeluhkan.

Artinya, dengan adanya pajak yang dibayarkan maka pemerintah juga harus memberikan pelayanan terbaik. Dan hal seperti ini harus ada keseimbangan, tuturnya.

Menurut Suka Hardjono, ke depannya, jika dari hasil setoran PBB P2 ini sudah naik yang cukup signifikan, maka daerah mana yang harus kita perhatikan dalam pelayanan pembangunannya.

Hal ini tentu adanya kerja keras baik masyarakat yang ada di tingkat kampung, kelurahan dan distrik harus bekerja keras bagaimana agar bisa mencapai target.

Untuk peningkatan PBB P2 tahun 2016, lanjut Suka Hardjono, dirinya sudah sering mengatakan bagaimana bisa memotivasi reward (penghargaan) kepada wilayah yang ada harus betul-betul dievaluasi dengan baik, pintanya.

Apa yang kita berikan ketika seluruh objek pajak memenuhi target yang kita harapkan. Kira-kira apa yang kita berikan itu sesuai untuk memberikan semangat agar terus menyadarkan diri kita terhadap wajib pajak yang diberikan ke daerah kita ini, harapnya. (MC.Sorong/rim/Az/Kus)