Percepat Pembangunan Infrastruktur Jalan Menjadi Prioritas

:


Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 7 April 2016 | 20:55 WIB - Redaktur: Tobari - 407


Banjarnegara, InfoPublik - Percepatan pembangunan infrastruktur jalan antarkabupaten dan jalur perbatasan provinsi merupakan salah satu prioritas dan menjadi program 'keroyokan' antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jateng dan pemerintah kabupaten/kota.

Selain pengentasan kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan dan energi, kita juga konsentrasi di jalan. Jalan kita keroyok bareng-bareng biar cepat selesai.

“Sedangkan rumah sakit dan pasar kita ajukan ke pusat," ujar Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menanggapi beberapa usulan pembangunan yang dipaparkan Bupati Banyumas Achmad Husein pada Musrenbangwil di Balai Apung Hotel Surya Yudha Banjarnegara, Selasa (5/4).

Dalam Musrenbang bertajuk "Rembug Gayeng Bareng Gubernur" dengan tema Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Energi Berkelanjutan serta Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran itu, gubernur menjelaskan, selain persoalan jalan, sektor pariwisata juga perlu mendapat perhatian.

Terkait penataan wisata di Baturraden, gubernur berpesan agar dilakukan revitalisasi, termasuk mempercantik taman bunga.

Selain itu, pemprov juga mendukung Pemkab Banyumas menutup sekaligus menata Gang Sadar di kawasan Baturraden yang dikenal sebagai pariwisata prostitusi. Namun penutupan harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan agar tidak menimbulkan gejolak maupun persoalan baru.

Selain itu, gubernur juga menyinggung agar para kepala daerah di Bakorwil III, yakni Bupati Banyumas, Bupati Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap mendorong pengembangan UMKM, khususnya menyangkut pelatihan dan pemberdayaan warga tidak mampu.

Tidak kalah penting adalah meningkatkan potensi sektor pertanian. Sebab, banyak komoditas unggulan khas eks-Karesidenan Banyumas yang perlu ditingkatkan produktivitas maupun kualitasnya agar mampu bersaing dengan daerah lain.

Pada kesempatan itu, gubernur juga melakukan teleconference dengan kepala desa dan warga Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

Pada sesi dialog dengan warga melalui teleconferance, Kades Gumiwang Sugiono menyampaikan beberapa usulan. Antara lain, bantuan 10 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di Gumiwang, seragam untuk kader Posyandu, serta alat peraga bermain anak. Beberapa permohonan langsung direalisasikan oleh gubernur.

"Kami sudah mengadakan Musrenbangdes. Kami sudah mengusulkan bantuan keuangan ke provinsi untuk pembangunan infrastruktur jalan, RTLH, membangun desa, dan pemberdayaan masyarakat. Termasuk kerusakan jalan antarkecamatan akibat longsor sampai sekarang belum diperbaiki atau hanya tersisa sekitar satu meter," kata Sugiono.

Hal senada disampaikan Tuti, salah seorang kader PKK. Dia berharap Pemprov Jateng dapat memberikan bantuan peralatan Posyandu, seperti timbangan balita, meja, kursi, almari, alat peraga sebagai sarana bermain anak, seragam untuk 38 kader Posyandu yang aktif mengurus sekitar 800 balita, serta ambulans desa untuk membantu warga yang tidak mampu.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Jateng Urip Sihabuddin menyebutkan, sejumlah prioritas pembangunan di Jateng. Prioritas itu utamanya menyangkut pembangunan dan peningkatan jalan yang bisa didorong untuk memberi bantuan keuangan kepada kabupaten/kota.

Untuk wilayah Cilacap yang merupakan daerah perbatasan dengan Jawa Barat, prioritasnya meliputi pembangunan Jalan Nusamanggala, peningkatan Jalan Cijeruk-Dayaehluhur dan Jalan Tririh Lor, serta pembangunan jalan Kuripan-Lebeng. Sedangkan Banyumas menyangkut penanganan Jalan Linggamas, peningkatan Jalan Sawangan, Jalan Pekadegan-Pekuncen.

Untuk Kabupaten Purbalingga, salah satu prioritasnya adalah peningkatan Jalan Wirasaba, di Kabupaten Banjarnegara peningkatan Jalan Pakis, Watugelang, Pesangkalan, Jalan Lawen-batas Kabupaten Pekalongan.

Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat, turut hadir pada Musrenbang putaran ketiga 2016 itu . (humas jateng/MCjateng/toeb)