:
Oleh MC Kota Ambon, Sabtu, 27 Februari 2016 | 12:29 WIB - Redaktur: Tobari - 321
Ambon, InfoPublik - Sampah plastik merupakan ancaman serius dan masalah yang besar bagi kehidupan masyarakat, Untuk itu, Pemkot Ambon terus melakukan sosialisasi-sosialisasi untuk mendukung kebijakan nasional melalui kebijakan Kantong Plastik Berbayar.
Hal tersebut dikatakan Walikota Ambon Richard Louhenapessy SH saat melaunching plastik berbayar dan Jumpa Berlian missal, yang dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Maluku bidang Pemerintahan, Sekretaris Kota Ambon, Wadanlantamal IX Ambon, Perwakilan TNI/Polri, di Kawasan Kompleks Lantamal IX Ambon Halong, Jum’at (26/2).
“Dari hasil survey menunjukkan Indonesia menempati peringkat kedua penggunaan kantong plastik terbanyak yang menghasilkan sampah. Kantong plastik ini sulit untuk terurai dalam waktu singkat dan membutuhkan waktu yang lama sekitar 200 – 400 tahun untuk terurai,“ kata Walikota.
Hari ini, menurut Walikota, merupakan aksi dari sejumlah sosialisasi plastik berbayar yang sudah dilakukan oleh pemkot kepada para pemilik gerai dan toko di Kota Ambon, ibu-ibu PKK, seluruh Ketua-ketua RT/RW se kota Ambon, serta seluruh komponen masyarakat.
Atas dasar itu, untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang sudah melebihi ambang batas, maka Pemerintah Kota Ambon melaunching kantong plastik berbayar dan Jumpa Berlian Massal, yang melibatkan TNI/Polri dan seluruh komponen masyarkat yang ada di Desa dan Kelurahan di Kota Ambon.
Ditambahkan, untuk penggunaan satu kantong plastik ramah lingkungan yang disediakan pada toko, gerai atau swalayan dikenakan biaya sebesar Rp200, sedangkan Pemerintah Kota Ambon menetapkan harga untuk satu plastik kresek seharga Rp5.000.
Selain melaunching kantong plastik berbayar, Pemkot Ambon juga membagikan tempat sampah bagi semua kendaraan (mobil Angkot ) yang didukung partisipasi oleh sekolah – sekolah juga oleh direktur Pelindo IV.
Kegiatan ini direspon baik oleh seluruh komponen masyarakat Kota Ambon melalui aksi bersih lingkungan massal baik di lingkungan masing-masing, pesisir pantai maupun di laut. ( DL,WP/toeb)