Sekda Itu Adalah Aktor di Balik Layar

Semarang, InfoPublik - Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi mengemukakan, lancarnya pemerintahan dan pembangunan di suatu daerah, tidak terlepas dari peran seorang sekretaris daerah (sekda). Sebab, sekda yang bertugas mengkoordinasikan segala sesuatu ke semua pihak.

Sebenarnya para sekda itu adalah para aktor di balik layar. Bisa saja namanya tidak terkenal. Yang terkenal kepala daerah. Tapi saat kita menengok ke dapur, ternyata ini kerja sekda.

“Saya katakan kerja sekda, walaupun sekda tidak bekerja sendirian, tapi yang mengkoordinasikan adalah sekda," kata Wagub Heru Sudjatmoko, saat memberi sambutan dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia di Hotel Patrajasa, Kamis (25/2) malam.

Menurutnya, sekda adalah orang-orang pilihan yang sangat berpengalaman. Dalam meniti kariernya sudah pasti mereka merangkak dari tataran paling bawah. Di samping itu, kesempatan para pegawai negeri untuk bisa menjadi sekda juga tidak mudah. Karenanya, sekda menjadi salah satu kunci dalam menjalankan pemerintahan yang lancar dan kondusif.

Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri Yuswandi A Temenggung menyambut positif adanya forum sekda di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota. Forum serupa juga ada di tingkat pusat. Bahkan anggotanya lintas instansi vertikal. Yuswandi meminta Forsesdasi di daerah melakukan komunikasi yang lebih luas.

"Forsesdasi sudah saatnya melakukan komunikasi yang lebih luas . Me-link up kepada sekretaris-sekretaris yang di tingkat nasional. Selama ini komunikasi forum sekretaris di tingkat nasional sangat terasa manfaatnya," tuturnya.

Menurut Yuswandi, komunikasi yang terjalin antara forum sekretaris di tingkat daerah dan di tingkat pusat akan lebih mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan. Apalagi, infrastruktur teknologi informasinya sudah sangat mendukung.

"Seperti kata Sekda Jateng (Sri Puryono), dengan group whatsapp walaupun sederhana tapi manfaatnya sangat tinggi untuk penyelenggaraan tugas-tugas kita," ujarnya.

Yuswandi berharap rakor Forsesdasi yang diselenggarakan akan menyatukan pikiran para sekda, dan dapat mencari formula terbaik dalam melaksanakan agenda reformasi birokrasi. (humas jateng/MCjateng/toeb)