:
Oleh MC Kalimantan Timur, Jumat, 26 Februari 2016 | 16:22 WIB - Redaktur: Tobari - 128
Samarinda, InfoPublik - Pembinaan prestasi yang diprogramkan Kontingen Kaltim menghadapi PON XIX Jawa Barat (Jabar) harus dikawal, agar program pembinaan yang dilaksanakan di sisa waktu enam bulan terakhir tersebut optimal yang ditandai pecapaian target prestasi mempertahankan peringkat lima besar nasional.
“Sisa enam bulan jika tidak dibina dan dikawal, belum tentu bisa mempertahankan peringkat tersebut. Mudah-mudahan sisa waktu dimanfaatkan latihan maksimal,” kata Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya, pada malam kebulatan tekad sukses prestasi 5 besar (terbaik di luar jawa) PON XIX Jabar dan sukses Piala Gubernur Kaltim (PGK) Cup, di Pendopo Lamin Etam, Samarinda, Kamis (25/2).
Hanya saja, Zuhdi berharap dukungan Pemprov Kaltim, khususnya bapak angkat cabang olahraga (cabor) yang ditetapkan, untuk mendukung program pelatihan atlet dan pelatih. Termasuk program uji tanding (tryout) persiapan menghadapi pertandingan sesungguhnya pada PON mendatang.
Sesuai program yang ditetapkan, bulan depan akan dilaksanakan pemusatan pelatihan (TC) selama enam bulan atau hingga pelaksanaan PON pada 17 - 27 September mendatang.
“Keberhasilan program latihan ini menentukan prestasi ke depan. Makanya pembulatan tekad ini patut diapresiasi. Menjadi kebanggaan bagi KONI karena menunjukan gubernur memberikan perhatian besar terhadap prestasi olahraga Kaltim,” sebutnya.
Sedangkan potensi pencapaian target prestasi peringkat lima atau terbaik pertama di luar Jawa, Zuhdi menyebut kontingen hanya cukup mempersembahkan 75 medali emas.
Terlebih kekuatan kontingen Kaltim yang lolos Pra PON cukup besar, yakni 657 atlet pada 42 cabor dari 44 cabor yang dipertandingkan. Bahkan jika didata, kontingen Kaltim tiga besar yang lolos Pra PON. (diskominfo kaltim/arf/toeb)