:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Selasa, 12 Januari 2016 | 08:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Bone Bolango, InfoPublik – Usaha dan kerja keras yang ditunjukkan pemerintah Desa Huntu Barat, Kecamatan Bulango Selatan, dalam percepatan pemanfataan dan pengelolaan dana desa patut diacungi jempol. Tak heran prestasi tersebut juga mendapat apresiasi dari Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Kabupaten Bone Bolango H. Djamaludin Wartabone, S.Pd, MMPub.
Betapa tidak, dari 657 desa di Provinsi Gorontalo, Desa Huntu Barat mampu berbicara di tingkat Nasional dengan meraih anugerah Desa Membangun Indonesia (DMI) tingkat nasional tahun 2015 dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI.
"Prinsipnya saya mengaprasiasi prestasi Desa Huntu Barat. Tentunya ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh Desa, khususnya di Bone Bolango untuk semakin mengembangkan Kemandirian Desa baik itu di segala bidang pemerintahan, pembangunan kemasyarakatan serta memberdayakan masyarakat sesuai dengan berbagai kewenangan program yang diberikan pemerintah," kata Djamaluddin Wartabone, Senin (11/1).
Lanjut katanya, sesuai indeks dari Kementerian PDT, bahwa desa tertinggal yang ada di Bone Bolango sebanyak 39 desa dan 131 desa kategori berkembang. Kebanyakan Desa tertinggal tersebut tersebar di Kecamatan Pinogu Bulango Ulu, beberapa di Bulango Utara, dan Suwawa Selatan.
Untuk itu, baginya yang menjadi tantangan ke depan yakni mengembangkan desa tertinggal. "Langkah pertama mengidentifikasi dahulu faktor apa yang membuat tertingal misalnya infrastruktur pedesaan, atau potensi desa itu sendiri," ujarnya.
Untuk itu setelah mendapatkan indikasinya lalu dikembangkan menjadi satu program dibahas di tingkat musyawarah desa sehingga nantinya desa tersebut punya program untuk ditingkatkan lagi. Kendati demikian diakuinya bahwa Infrastruktur dan Kualitas SDM masih menjadi tantangan yang harus segera dibenahi.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bone Bolango Dian Susilo mengatakan, dalam lomba Anugerah Desa Membangun Indonesia tingkat nasional tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Kemendes, pihaknya ikut untuk dua katerogi yang dilombakan, di antaranya percepatan dana desa dan pendayagunaan potensi lokal serta prioritas pembangunan dana desa dan padat karya.
Menurut Dian Susilo, penghargaan ini bukan karena usaha kepala desa semata, melainkan kerja keras dan partisipasi yang telah ditunjukkan oleh masyarakat dan lembaga yang ada selama ini, khususnya percepatan pemanfaatan dana desa tahun 2015.
Penghargaan adalah milik masyarakat desa Huntu Barat pada khususnya dan Pemerintah Bone Bolango pada umumnya.
Ketika disinggung apa keunggulan dan kelebihan yang dimiliki desa Huntu Barat sehingga bisa meraih Anugerah Desa Membangun Indonesia, Dian menjelaskan, yang jelas panitia nasional telah melakukan penilaian secara obyektif terhadap dokumen yang telah dikirimkan pihak desa, terutama dalam pengelolaan dana desa yang bersumber dari APBN.
"Tentunya penghargaan ini menjadi penyemangat untuk tetap memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Desa Huntu Barat dan desa desa lainya kedepan," tandasnya. (Hms/Kadir/Kus)
