:
Oleh MC Kabupaten Manokwari, Kamis, 7 Januari 2016 | 11:14 WIB - Redaktur: Tobari - 252
Manokwari, InfoPublik - Plh Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Barat Bambang Hari Soesanto mengatakan pembangunan jalur rel kereta api wilayah Provinsi Papua Barat akan dimulai tahun ini. Hal ini merupakan komitmen Gubernur Papua Barat dan Presiden RI.
“Pembangunan akan dimulai pada tahun ini. Untuk master plan atau rencana induk perkeretaapian sudah selesai. Disamping itu, uji kelayakan dan studi trase segmen satu dan dua, telah disampaikan kepada Menteri Perhubungan,” ungkapnya, Senin (4/1).
Dijelaskan, studi rencana induk perkerataapian segmen satu dan dua sudah final dan dibahas pada tanggal 14 Desember 2015. “Intinya kita sudah siap, kolaborasi antara Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Papua Barat, untuk studi awal sudha final,”tuturnya.
Diharapkan, studi lanjutan yakni, detail enginer untuk segmen-segmen yang akan dibangun dan kajian analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dapat dilakukan secepatnya, agar pembangunannya dapat terlaksana tahun ini.
“Kajian Amdal tidak akan makan waktu lama, paling tiga atau empat bulan sudah selesai. Apalagi trase perkeretaapian sudah dibagi menjadi dua segmen, sehingga kalau kajian berjalan sama-sama akan lebih cepat,”tuturnya.
Untuk lokasi pembangunan diusulkan akan dimulai dari Manokwari. Jalur Manokwari ke Bintuni, lebih dekat ke Nabire, Provinsi Papua. Kalau trase ini dimulai, pembangunan perkeretaapian di provinsi Papua dapat dimulai.
“Sebab, jalur perkeretaapian dua provinsi ini terhubung satu sama lain,”ujarnya, seraya menambahkan, Menteri Perhubungan juga mengimbau agar warga bisa merelakan lahannya untuk program perkeretaapian ini agar program dapat terlaksana dengan lancar.(mkr/infokom/toeb)