- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 16 April 2025 | 07:47 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Bupati Biak Numfor, Papua Markus Mansnembra (tengah) didampingi Ketua DPRK Daniel Rumanasen (kiri) dan Kepala Balai Besar Diklat Pekerja Sosial Provinsi Papua John Mampioper (kanan) saat sosialisasi Sekolah Rakyat di Biak ANTARA/HO-Dokumentasi Humas Prokompinda Biak
Oleh Eko Budiono, Rabu, 9 April 2025 | 18:29 WIB - Redaktur: Untung S - 184
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua, melakukan sosialisasi pendirian Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025-2026 di Kabupaten Biak Numfor, Papua.
"Sekolah Rakyat merupakan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang diimplementasikan lewat Kemensos tahun ini," ujar Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Pekerja Sosial Provinsi Papua, John Mampioper, melalui keterangan resmi, Rabu (9/4/2025).
John mengatakan, Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Seleksi akan dilakukan secara bertahap, kata dia, diawali dengan verifikasi status ekonomi calon peserta didik.
"Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan standar pendidikan nasional," katanya.
Sementara itu, Bupati Biak Markus Oktovianus Mansnembra mengakui Pemkab Biak Numfor telah menyiapkan lahan 10 hektare untuk mendukung pendirian Sekolah Rakyat pada Tahun Ajaran 2025-2026 di Kabupaten Biak Numfor.
"Pemkab Biak Numfor sudah menyiapkan gedung sekolah dan asrama untuk Sekolah Rakyat bertempat di komplek perkantoran Badan Kepegawaian Pengembangan SDM di Kampung Ibdi, Distrik Biak Timur," katanya.
Bupati Markus menegaskan, Sekolah Rakyat di Biak gratis yang disediakan pemerintah dengan pendidikan berpola asrama dibiayai lewat APBN.
"Dan siswa peserta didik Sekolah Rakyat berasal dari siswa-siswi orang tua yang tidak mampu, terdata sebagai penerima program bantuan sosial," katanya.