- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Rabu, 16 April 2025 | 17:11 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Menkomdigi Meutya Hafid dalam acara Seminar Literasi Digital bertajuk
Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:34 WIB - Redaktur: Untung S - 399
Jakarta, InfoPublik – Perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) didorong untuk berani memanfaatkan teknologi digital demi meningkatkan daya saing bisnis dan berkembang di era modern.
"Transformasi digital itu mudah. Jika kita bisa berbelanja secara daring, kita juga bisa berjualan secara daring. Tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan teknologi ini," ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait acara Seminar Literasi Digital bertajuk "Perempuan Berdaya dengan Digital: Peluang Bisnis di Era Digital" yang diselenggarakan oleh BAKTI Komdigi di Medan, Sumatra Utara, pada Jumat (14/3/2025).
Meutya menyoroti pentingnya pemanfaatan platform digital, seperti WhatsApp, media sosial, dan lokapasar (marketplace), untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM.
"Mulailah dengan langkah sederhana, seperti memanfaatkan WhatsApp untuk promosi. Unggah produk di status, bagikan ke grup arisan atau komunitas. Ini cara mudah untuk memulai digitalisasi," jelasnya.
Selain mendorong digitalisasi, Meutya mengingatkan perempuan pelaku UMKM akan dampak negatif judi daring yang dapat mengancam kestabilan ekonomi keluarga
"Banyak pendapatan keluarga yang terkuras akibat judi daring. Ini bukan hanya merugikan individu, tetapi juga mengurangi daya beli masyarakat. Kita harus bersama-sama melawan hal ini," ungkap dia.
Menurut Meutya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus berupaya meningkatkan literasi digital, khususnya bagi perempuan pelaku UMKM.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi dalam bertransaksi digital agar UMKM dapat berkembang secara aman dan berkelanjutan.
"Kita harus menjadikan ruang digital sehat dan produktif. Selain judi daring, ancaman lain seperti penipuan digital dan konten negatif juga harus diwaspadai. Oleh karena itu, pemahaman digital bagi pelaku UMKM sangat penting," tegas Menkomdigi.
Lebih lanjut Meutya mengatakan, Sumatra Utara, sebagai salah satu provinsi dengan sektor UMKM yang berkembang pesat, memiliki peran besar dalam perekonomian nasional.
Oleh karena itu Ia berharap inisiatif digitalisasi UMKM dapat semakin luas sehingga lebih banyak pelaku usaha yang naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
"Perempuan Indonesia, khususnya pelaku UMKM di Sumatra Utara, memiliki semangat luar biasa. Mari manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama," tandas Menkomdigi.