- Oleh Wandi
- Minggu, 29 Desember 2024 | 19:43 WIB
: Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Antonius Subianto Bunjamin, menyampaikan pesan Natal 2024 dengan penuh harapan dan refleksi mendalam. Natal tahun ini mengusung tema
Jakarta, InfoPublik – Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Antonius Subianto Bunjamin, menyampaikan pesan Natal 2024 yang penuh harapan dan refleksi mendalam. Dalam pesannya, ia mengajak umat Kristiani untuk menjadikan Indonesia sebagai “Betlehem baru,” sebuah tempat terang yang memancarkan pengharapan di tengah kegelapan.
Natal tahun ini mengusung tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem," yang terinspirasi dari kesigapan para gembala yang menerima kabar sukacita kelahiran Yesus Kristus.
Antonius menekankan bahwa para gembala dipilih oleh Allah karena kesiapan batin mereka untuk menjalankan perintah Tuhan. Perjumpaan mereka dengan Yesus mengubah hidup mereka secara mendalam, menjadikan mereka pribadi yang optimis, penuh sukacita, dan memuliakan Allah.
“Perjumpaan dengan Tuhan membawa sukacita dan damai. Sukacita itu terus diperbarui dalam Tuhan dan dibagikan kepada sesama. Inilah panggilan bagi kita semua untuk menghadirkan kasih Tuhan dalam hidup sehari-hari,” kata Antonius dalam sambutannya pada puncak perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Lebih lanjut, Antonius mengajak umat Kristiani untuk memaknai Natal sebagai momentum memperkuat kasih, persaudaraan sejati, dan bela rasa. Ia juga menyinggung kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang membawa pesan tentang iman, persaudaraan, dan bela rasa. Antonius mengatakan bahwa berjumpa dengan Tuhan melalui iman mendorong kita untuk membangun persaudaraan sejati, tanpa memandang perbedaan.
“Iman mendorong kita untuk membangun persaudaraan sejati dengan siapa pun, tanpa memandang perbedaan. Kita diajak untuk tergerak membela rasa dengan semua orang yang membutuhkan belas kasih Allah melalui karya dan hidup kita,” ujarnya.
Pesan Natal dari KWI dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) juga menegaskan pentingnya memuliakan Tuhan melalui tindakan nyata yang menghadirkan kasih di tengah keluarga, gereja, masyarakat, dan bangsa. Kasih itu diwujudkan dalam sikap saling menghormati, menghargai, dan membangun persahabatan tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau status sosial.
Antonius mengajak umat Kristiani untuk menjadikan hati mereka sebagai Betlehem, tempat Tuhan hadir. Ia berharap Indonesia bisa menjadi “Betlehem baru,” tempat terang dan pengharapan yang bersinar di tengah kegelapan dunia.
Ia juga mengajak umat untuk berdoa dan mendukung pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, agar bersama-sama rakyat dapat mewujudkan Indonesia sebagai Betlehem baru.
“Kita doakan dan dukung pemerintah Republik Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar bersama-sama rakyat menciptakan Indonesia sebagai Betlehem baru, tempat Tuhan hadir dan kegelapan disingkirkan,” ujar Antonius dengan penuh keyakinan.
Antonius juga menyoroti beberapa masalah besar yang harus diselesaikan, seperti ketidakadilan, kemiskinan, intoleransi, perdagangan orang, perjudian, pinjaman online ilegal, dan perusakan lingkungan. Ia mengajak semua pihak untuk mengontrol hati, menjaga perkataan, dan bertindak dengan kasih dan bela rasa kepada yang rentan, agar kegelapan tersebut dapat diterangi dengan terang kasih Tuhan.
Di akhir pesannya, Antonius mengajak umat Kristiani untuk semakin berakar pada ajaran Kristus dan memperkokoh semangat Pancasila dalam kehidupan berbangsa. “Mari kita mulai dari diri sendiri untuk mendukung pemerintah, para pemimpin, dan seluruh rakyat memajukan Indonesia. Semakin kita Kristiani, semakin kita Indonesia,” ujarnya.
Semoga Natal tahun ini menguatkan tekad kita untuk memuji dan memuliakan Tuhan melalui karya nyata di tengah bangsa ini, menjadikan Indonesia lebih bersinar dengan kasih dan persaudaraan.