- Oleh Wahyu Sudoyo
- Rabu, 18 Desember 2024 | 16:27 WIB
: Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono (kiri) saat menerima Surat Keputusan dan Sertifikat Lisensi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari Kepala BNSP Syamsi Hari (Biro Perencanaan, Hukum, dan Humas BNPT)
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 18 Desember 2024 | 11:53 WIB - Redaktur: Untung S - 117
Jakarta, InfoPublik – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) resmi memiliki lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikasi profesi setelah menerima Surat Keputusan dan Sertifikat Lisensi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Lisensi ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Ketua BNSP Nomor 2260/BNSP/IX/2024 tertanggal 20 September 2024 dengan Kode Lisensi BNSP-LSP-2536-ID.
"Ini merupakan sejarah dan tonggak pertama bagi BNPT untuk menjadi Asesor. Konteks asesor ini adalah dalam kaitannya. Sebagai amanat Undang-Undang No. 5 Tahun 2018, di mana BNPT melaksanakan kewajiban pemerintah dalam pencegahan, salah satunya adalah kesiapsiagaan nasional melalui peningkatan kemampuan aparatur dan sarana prasarana," ujar Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, dalam keterangannya terkait acara serah terima Sertifikat Lisensi di Aula Indonesia Harmoni, BNPT Sentul, Bogor, seperti dikutip pada Rabu (18/12/2024).
Eddy menekankan pentingnya sertifikasi ini sebagai langkah konkret dalam memenuhi amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Lisensi ini mencakup skema sertifikasi kompetensi yang relevan dengan kebutuhan penanggulangan terorisme, yakni Auditor Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital Strategis dan Fasilitas Publik dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.
"BNPT kini memiliki sertifikasi untuk profesi dalam konteks penanggulangan terorisme guna mengasesmen objek-objek vital dan ruang publik agar terhindar dari ancaman terorisme," jelasnya.
Sementara itu, Ketua BNSP, Syamsi Hari, memberikan apresiasi atas langkah BNPT dalam membentuk LSP sebagai lembaga yang berorientasi pada penguatan sumber daya manusia nasional.
"Kami apresiasi dari BNSP kepada rekan-rekan semua. Dukungan dari BNPT sangat kami butuhkan juga dalam membangun Indonesia Emas. Tentunya megatren dunia dan pengembangan SDM menjadi hal yang krusial. Kedepannya, kami akan terus berusaha mengembangkan skema-skema terbaru bersama BNPT yang memiliki peran sangat strategis dalam menjaga keutuhan bangsa," ujar Syamsi Hari.
Keberadaan LSP BNPT diharapkan menjadi elemen kunci dalam strategi pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia.
Dengan tenaga ahli yang tersertifikasi, profesional, dan kompeten, Syamsi Hari optimis Indonesia dapat menghadapi ancaman terorisme melalui pendekatan yang lebih terstruktur, efektif, dan berkelanjutan.