BNPT - PT Pupuk Indonesia Kolaborasi Berikan Bantuan untuk Penyintas Terorisme

: Penyerahan bantuan untuk Korban Tindak Pidana Terorisme di Bogor, Jawa Barat (Biro perencanaan, Hukum dan Humas BNPT)


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 2 Desember 2024 | 23:38 WIB - Redaktur: Untung S - 126


Jakarta, InfoPublik  - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan PT. Pupuk Indonesia memberikan bantuan dukungan pemulihan bagi 61 orang penyintas.senilai Rp998.300.000 pada periode 2024.

"Dengan terselenggaranya sinergi antara BNPT dengan berbagai stakeholder (pemangku kepentingan), sebagaimana yang telah terselenggara dengan baik antara BNPT dan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini, negara terbukti hadir bagi korban tindak pidana terorisme," jelas Kepala BNPT Komjen. Pol. Eddy Hartono, dalam keterangannya dari Bogor, Jawa Barat, pada Senin (2/12/2024).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BNPT bersama Direktur Sumber Daya Manusia PT Pupuk Indonesia (Persero) Tina T. Kemala Intan di Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana pada Senin (2/12/2024).

Eddy mengapresiasi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini beserta anak perusahaannya atas perhatian dan dedikasi yang telah diberikan terhadap pemulihan korban sebagai wujud implementasi dari Undang-Undang (UU) No. 5 Tahun 2018 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.

"Saat ini kita bersyukur dari PT Pupuk Indonesia memberikan bantuan psikososial maupun medis kepada korban terorisme," kata Eddy Hartono.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pupuk Indonesia (Persero) Tina T. Kemala menegaskan komitmen perusahaan plat merah ini dalam memberikan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme agar berdampak positif bagi masyarakat.

Menurut Tina, upaya pemulihan bagi penyintas aksi terorisme merupakan langkah positif dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang kuat dan inklusif.

"Kami sangat gembira dapat menyerahkan secara langsung simbolis penyerahan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme sebagai bagian komitmen kami bagi para penyintas dan juga untuk dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," ungkap Tina.

Sementara itu, penerima bantuan, Valeriana Silitubun, yang merupakan korban langsung bom Gereja Katedral Makassar 2021 mengharapkan BNPT dapat terus melaksanakan kebijakan dan program-program nasional dalam penanggulangan terorisme, khususnya pemulihan korban tindak pidana terorisme.

"Harapan saya kepada BNPT beserta jajarannya semoga selalu menjalankan amanah dan tugas yang dipercayakan oleh negara dalam hal ini melaksanakan kebijakan, strategi dan program nasional penanggulangan terorisme bagi seluruh korban yang berada di negara Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, pada periode 2022 dan 2023 PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan bantuan senilai Rp926.428.00.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:01 WIB
Investasi PT Taspen 2019 Diduga Bermasalah, KPK Periksa 7 Saksi Kunci
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:57 WIB
KPK Periksa 10 Saksi Kasus Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU PT Pertamina
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 10:50 WIB
Indeks Integritas Nasional 2024 Meningkat, KPK Serukan Perbaikan Berkelanjutan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 00:33 WIB
BNPT Segera Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 09:32 WIB
BNPT Tegaskan Program Kerja 2025 Berdampak Langsung ke Masyarakat
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 23 Januari 2025 | 13:40 WIB
Indonesia Dukung Afrika Atasi Persoalan Terorisme
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 23 Januari 2025 | 10:28 WIB
Menimbang HAM, Pemerintah Diskusikan Pemulangan Hambali dari Guantanamo