Menko Polkam: Masyarakat agar Tetap Waspada Terhadap Potensi Terorisme

: Dalam Peluncuran Dokumen I-KHub Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Counter Terrorism and Violent Extremism (CT/VE) Outlook Tahun 2024, Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap ancaman terorisme, meskipun Indonesia telah berhasil menjaga kondisi bebas dari serangan terorisme dalam dua tahun terakhir, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto. Humas Kemenko Polkam RI.


Oleh Fatkhurrohim, Rabu, 4 Desember 2024 | 02:32 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 127


Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan semua pihak tetap waspada terhadap ancaman terorisme, meskipun Indonesia dikatakannya telah berhasil menjaga kondisi bebas dari serangan terorisme dalam dua tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikannya saat Peluncuran Dokumen I-KHub Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Counter Terrorism and Violent Extremism (CT/VE) Outlook Tahun 2024, di Auditorium Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Menko Budi Gunawan mengungkapkan bahwa meski situasi saat ini tampak tenang, terorisme masih menjadi ancaman yang perlu diwaspadai. Ia pun mengapresiasi capaian Indonesia yang berhasil mencapai zero terrorist attack sejak tahun 2023.

Peringkat Indonesia dalam Global Terrorism Index (GTI) juga mengalami peningkatan signifikan, beralih dari kategori medium impacted menjadi low impacted. Capaian ini disebutnya sebagai hasil kerja kolaboratif yang luar biasa dari berbagai pihak, baik di bidang pencegahan maupun penegakan hukum.

“Ini adalah capaian besar yang patut kita apresiasi bersama. Namun, kita tidak boleh lengah. Dua tahun tanpa serangan teror bukan berarti ancaman terorisme telah berakhir,” ujar Budi Gunawan dalam acara yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Menko Polkam menambahkan, meskipun saat ini seolah-olah sel teroris sedang "tidur", terorisme terus berkembang dan semakin canggih. Para pelaku teror kini memanfaatkan teknologi, khususnya ruang siber, untuk menyebarkan ideologi radikal mereka secara global.

Terorisme semakin bermetamorfosis. Mereka memanfaatkan berbagai platform digital untuk memperluas pengaruhnya. “Terorisme tidak lagi terbatas pada serangan fisik saja, namun juga bertransformasi ke dalam bentuk ideologi yang disebarkan secara daring, yang dapat mempengaruhi banyak pihak, terutama generasi muda,” tegasnya.

Budi Gunawan berharap seluruh lapisan masyarakat dapat terus bekerja sama dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia. "Ke depan, kita harus terus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait agar Indonesia tetap terhindar dari ancaman terorisme dan ekstremisme," pungkasnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 10:12 WIB
Menteri PANRB dan Kepala BNPT Dorong Penguatan Organisasi dan Tata Kerja
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 15 November 2024 | 23:25 WIB
BNPT Ingatkan Bahaya Radikalisasi di Dunia Digital