- Oleh MC KAB KEPULAUAN TANIMBAR
- Jumat, 15 November 2024 | 13:20 WIB
: Menaker Yassierli saat menyampaikan paparannya dalam Huawei Supplier Summit 2024 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (14/11/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 15 November 2024 | 13:28 WIB - Redaktur: Untung S - 160
Jakarta, InfoPublik – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Huawei Indonesia dalam mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia. Dalam acara Huawei Supplier Summit 2024 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (14/11/2024), Yassierli berharap perusahaan teknologi dapat terus berperan aktif mencetak sumber daya manusia berkualitas di Indonesia, khususnya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, dukungan dari perusahaan teknologi seperti Huawei sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di era digital dan menjadikan Indonesia sebagai pusat kekuatan ekonomi dan teknologi di masa depan.
"Huawei Indonesia telah memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia. Saya berharap mereka terus berinovasi dan berkomitmen dalam pengembangan talenta digital di Tanah Air," ungkap Yassierli dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Jumat (15/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Menaker Yassierli menyoroti kolaborasi antara Huawei dan pemerintah serta berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang telah berhasil melampaui target penciptaan 100 ribu talenta digital. Melalui kerja sama dengan Kantor Staf Presiden (KSP) dan sejumlah lembaga pendidikan tinggi, Huawei secara konsisten memberikan pelatihan dan pengembangan untuk mahasiswa dan profesional muda Indonesia dalam bidang teknologi informasi dan digital.
Program pemagangan yang diinisiasi Huawei juga mendapatkan pujian khusus dari pemerintah karena membantu meningkatkan kompetensi para mahasiswa dan lulusan di bidang teknologi, memberikan pengalaman langsung dalam industri teknologi yang pesat berkembang. "Kolaborasi ini sangat penting. Tidak hanya dalam hal pengembangan talenta digital, tetapi juga sebagai persiapan menghadapi transformasi industri yang semakin terintegrasi dengan teknologi,” ujar Yassierli.
Selain kontribusi pada pendidikan dan pelatihan, Huawei juga diakui atas pemberdayaan tenaga kerja lokal di berbagai sektor. Perusahaan ini menjalin kemitraan dengan lebih dari 15 anak usaha di Indonesia, khususnya dalam industri UKM yang menciptakan sekitar 20.000 lapangan kerja baru. Yassierli mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan apresiasi atas komitmen Huawei untuk memberdayakan tenaga kerja lokal dan memperkuat sektor ekonomi berbasis teknologi di dalam negeri.
Tak hanya fokus pada penciptaan lapangan kerja, Huawei juga menonjol sebagai teladan dalam penerapan norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dengan catatan zero accident selama sepuluh tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa Huawei tidak hanya memprioritaskan pertumbuhan bisnis, tetapi juga kesejahteraan dan keselamatan para karyawannya.
Dalam acara tersebut, CEO Huawei, Long, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengutamakan tenaga kerja lokal. Long juga menyampaikan bahwa Huawei berkomitmen untuk bekerja sama dalam pengembangan sektor manufaktur pintar dan inovasi industri di Indonesia. “Kami akan terus menjunjung tinggi moto Di Indonesia, untuk Indonesia, oleh rakyat Indonesia dan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan Indonesia,” kata Long.
Huawei sendiri selama ini telah berperan aktif dalam pengembangan SDM di sektor teknologi dan berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai institusi lokal demi penguatan industri teknologi di Indonesia. Dukungan dari perusahaan teknologi besar seperti Huawei diharapkan mampu mempercepat laju transformasi digital di Indonesia, menghadirkan lebih banyak kesempatan kerja, dan mengangkat daya saing SDM Indonesia di tingkat internasional.
Kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan swasta seperti ini menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi berbasis digital yang tangguh pada 2045. Dengan investasi dalam pengembangan talenta dan peningkatan kompetensi lokal, ekosistem digital Indonesia diharapkan dapat terus tumbuh dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.