Menkop Budi Arie Dorong Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan melalui Koperasi

Jakarta, InfoPublik – Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, melakukan ziarah ke makam Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Mohammad Hatta (Bung Hatta), di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024).

Ziarah itu bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan Nasional, yang diharapkan menjadi momentum kebangkitan koperasi di Indonesia dan melanjutkan semangat ekonomi kerakyatan yang diwariskan oleh Bung Hatta.

"Perjuangan Bung Hatta dalam meletakkan fondasi koperasi harus kita teruskan. Tugas kita adalah menjadikan koperasi sebagai kekuatan utama perekonomian Indonesia," ujar Budi Arie dalam keterangan resminya, Senin (11/11/2024).

Budi Arie menekankan bahwa Kementerian Koperasi adalah satu-satunya kementerian yang memiliki pahlawan nasional, sehingga Hari Pahlawan ini menjadi waktu yang tepat untuk membangkitkan kembali koperasi yang selama ini mengalami stagnasi. Ia menargetkan peningkatan jumlah anggota koperasi dari 29 juta menjadi 60 juta orang.

"Pola pikir dalam berkoperasi harus besar. Koperasi tidak boleh kecil-kecilan lagi. Kita harus bisa meningkatkan partisipasi rakyat dalam koperasi," lanjutnya.

Ia juga mengakui bahwa kepercayaan masyarakat terhadap koperasi sempat menurun akibat pengelolaan yang buruk oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk mengatasi hal ini, Budi Arie berkomitmen memulihkan citra koperasi dan memastikan pertumbuhan yang lebih kuat melalui kolaborasi dengan kementerian, lembaga, dan DPR RI.

"Saya sangat serius mengimplementasikan apa yang diajarkan Bung Hatta, bahwa mengelola koperasi harus jujur dan mengutamakan asas gotong royong serta kekeluargaan," tegas Budi Arie.

Budi Arie juga mengungkapkan strategi pengembangan koperasi yang sejalan dengan pencanangan tahun 2025 sebagai Tahun Koperasi Dunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurutnya, koperasi bisa menjadi instrumen penting untuk mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan bangsa, dan menyejahterakan rakyat Indonesia.

"Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk menggelorakan semangat koperasi. Koperasi adalah jalan bagi kesejahteraan yang inklusif dan berkeadilan," imbuhnya.

Putri Bung Hatta, Halida Hatta, turut mengapresiasi kunjungan Menteri Koperasi dan rombongannya. Ia merasa terhormat dan mengingatkan kembali peran ayahnya dalam memperjuangkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi sejak masa studinya di Belanda.

"Sejak belajar di Belanda, Bung Hatta sudah memikirkan nasib rakyat Indonesia, mencari cara untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dengan mendirikan koperasi bersama pelajar Indonesia lainnya," ungkap Halida.

Regulasi yang diupayakan oleh Bung Hatta, seperti tercantum dalam Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945, menjadi bukti bahwa koperasi dapat menyejahterakan rakyat Indonesia.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, yang hadir dalam ziarah tersebut, menyebut bahwa ini adalah kali pertama KemenKop melakukan ziarah di Hari Pahlawan Nasional, bukan pada Peringatan Hari Koperasi yang jatuh pada 12 Juli.

"Ini menjadi momen refleksi atas perjuangan Bung Hatta dan motivasi untuk mewujudkan visinya menjadikan koperasi sebagai pelaku utama ekonomi nasional," ujar Nurdin.

Ia berharap Peringatan Hari Pahlawan ini menjadi titik awal kebangkitan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.