BPSDMP Luncurkan Program Diklat Madatukar untuk Pengembangan Karakter SDM Transportasi

Jakarta, InfoPublik – Pembangunan karakter sumber daya manusia (SDM) transportasi menjadi salah satu prioritas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) untuk menciptakan generasi penerus yang berkompeten dan berintegritas dalam menghadapi tantangan dunia transportasi yang dinamis.

Kepala BPSDMP, Subagiyo, mengungkapkan pentingnya penyelenggaraan Diklat Madatukar, yang tidak hanya bertujuan membentuk insan transportasi dengan kemampuan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter unggul yang tercermin dalam core value BPSDMP, yaitu PROPRESTASI (Problem Solver, Responsive, Oriented to Goal, Profesional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standar Global, Integrity). Hal itu disampaikan pada Selasa (15/10/2024).

“Melalui pelatihan ini, calon mahasiswa/i Kementerian Perhubungan akan dilatih untuk memiliki empat kemampuan utama: intrapersonal, interpersonal, organisasional, dan spiritual, yang menjadi fondasi dalam menjalankan tugas sebagai insan transportasi,” jelasnya.

Subagiyo menekankan bahwa Madatukar bukan sekadar pelatihan, melainkan proses pembentukan karakter yang kuat, disiplin, dan beretika. Para peserta akan dilatih menjadi problem solver yang tangguh, responsif terhadap tantangan, berorientasi pada hasil, serta menjaga etika dan profesionalisme dalam setiap tindakan.

“Diklat ini juga merupakan salah satu upaya BPSDMP untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang humanis dan kolaboratif, serta mencegah tindakan kekerasan di dalam dan di luar lingkungan kampus Kementerian Perhubungan, sesuai Instruksi Menteri Perhubungan RI No. IM 8 Tahun 2024,” tambahnya.

Nilai-nilai PROPRESTASI diharapkan menjadi panduan bagi setiap insan transportasi dalam berkontribusi optimal terhadap penyelenggaraan sistem transportasi nasional, baik di darat, laut, udara, maupun perkeretaapian, yang merupakan urat nadi perekonomian bangsa. Dengan integritas dan standar global yang tinggi, insan transportasi diharapkan mampu memberikan solusi-solusi inovatif yang berkelanjutan.

Kepala BP3KSDMT, Eko Sudarmanto, melaporkan bahwa Diklat Madatukar kali ini melibatkan 593 peserta yang telah lolos seleksi ketat dan siap mengikuti pelatihan fisik serta mental. Para peserta akan menerima materi tentang etika komunikasi, wawasan kebangsaan, pencegahan kekerasan, serta nilai-nilai PROPRESTASI yang menjadi ciri khas insan perhubungan.

“Dengan diklat ini, diharapkan tercipta SDM transportasi yang tidak hanya handal secara teknis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, siap beradaptasi, dan berkontribusi bagi kemajuan transportasi Indonesia sesuai dengan visi BPSDMP: Membangun SDM Transportasi Berintegritas dan Berstandar Global,” ujarnya.